Minggu, 07 Februari 2021

ISLAMFOBIA DAN FOBIAISLAM

 


Islamfobia dan fobiaislam merupakan dua istilah yang terkait dengan islam dan fobia, meski sasarannya berbeda. Harus diakui bahwa istilah fobiaislam kurang populer sehingga jarang sekali kedengaran. Masyarakat umum masih asing dengan istilah fobiaislam. Istilah ini tertutup dan tenggelam oleh arus kampanye istilah islamfobia. Kenapa bisa terjadi begitu? Secara sederhana pertanyaan ini dapat dijawab dengan pepatah lama: selumbar di mata orang lain kamu lihat, tapi balok di mata sendiri tak terlihat.

 

Islamfobia

Fobiaislam

Makna

Ketakutan terhadap islam yang bisa merengut jiwa.

Ketakutan umat islam, bahwa islam sedang diancam dan dimusuhi.

Subyek

Orang non muslim

Umat islam

Obyek

Umat islam

Orang non muslim

Contoh

1.   Mengaitkan islam dengan terorisme atau sebaliknya

2.   Melihat cadar, jenggot dan celana centeng sbg bagian dari teroris

3.   Buku atau tulisan yang mengupas sisi negatif islam

1.  Tafsir atas lagu “Naik-naik ke puncak gunung” dan “Balonku ada lima”

2.  Palang Merah dilihat sbg bentuk kristenisasi

3.  Ada jin kafir pada salib

4.  Pengharaman kue valentine, rawon setan,  bakso kuntilanak, dll

Dasar fobia

1.  Aksi teroris yg merujuk pada ajaran agama.

2.  Ideologi teroris dalam Al-Qur’an: QS 2: 191; QS 4: 91; QS 8: 12; QS 9: 123; QS 33: 26; QS 59: 2, dll

QS 4: 101

QS 18: 80

QS 60: 2

Rasionalitas

Ketakutan itu masuk akal krn (1) ada ajaran terror dlm Al-Qur’an; dan setiap umat wajib laksanakan ajaran Al-Qur’an. (2) ada bukti aksi terorisme.

Ketakutan itu tak masuk akal karena tak ada bukti bahwa salib akan menghancurkan islam, dan tak ada bukti islam diancam atau dimusuhi.

Sikap islam

Mengecam org non islam yang takut dgn sebutan islamfobia.

Tak ada reaksi terhadap umat islam yang takut.

DEMIKIANLAH sekilas perbandingan antara istilah islamfobia dan fobiaislam. Baik islamfobia maupun fobiaislam sama-sama ada dalam kehidupan ini. Orang non-muslim yang mempunyai ketakutan terhadap islam itu ada, namun orang islam yang punya ketakutan akan ancaman terhadap islam juga ada. Seperti yang sudah diketahui publik, islamfobia itu dapat ditemui pada orang-orang yang trauma karena mengalami, melihat atau bahkan mendengar kekejaman umat islam dalam aksi terorisme. Namun sayangnya, mereka ini oleh segelintir umat islam, yang mengaku sebagai islam moderat, mencap mereka sebagai islamfobia. Sementara umat islam yang ketakutan akan bahaya yang selalu mengancam islam dianggap biasa saja. Tidak ada tanggapan dari otoritas islam terhadap fobiaislam.

Adalah ironi melihat sikap islam terhadap dua istilah ini. Terlihat jelas dalam kehidupan bahwa sikap islam lebih ditujukan kepada islamfobia daripada fobiaislam. Orang yang sudah menderita akibat aksi biadab umat islam malah disematkan lagi sebagai islamfobia. Publik sudah paham bahwa gelar islamfobia itu bernada negatif. Karena itu, penyematan gelar itu ibarat orang jatuh ketimpa tangga pula; menderita ganda. Sungguh, sikap seperti itu adalah sikap yang sangat tidak bermoral.

Lingga, 5 Desember 2020

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar