Minggu, 08 November 2020

UMAT ISLAM HARUS JAWAB PERTANYAAN INI DAN MERENUNGKANNYA


Umat islam selalu menganggap agamanyalah yang paling baik di antara begitu banyak agama di dunia ini. Keyakinan ini didasarkan pada wahyu Allah SWT, “Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah islam.” (QS Ali Imran: 19). Selain islam adalah kafir, dan orang yang kafir akan berakhir di api neraka. Tak sedikit ayat Al-Qur’an menegaskan bahwa bahan bakar neraka adalah orang kafir (QS al-Baqarah: 24; QS Ali Imran: 10).
Dapat dikatakan bahwa umat islam menilai agamanya yang paling baik hanya karena didasarkan apa yang telah dikatakan Allah. Ini memang sudah menjadi cirri umat islam, yaitu percaya pada perkataan, bukan berdasarkan penalaran. Sebagai contoh, umat islam percaya bahwa Muhammad itu nabi dan teladan tingkah laku yang agung karena ada dikatakan demikian oleh Allah dalam Al-Qur’an. Umat islam percaya bahwa yang mati di kayu salib bukan Yesus karena Allah telah mengatakan di Al-Qur’an (QS an-Nisa: 157). Umat islam percaya bahwa ustad Bangun Samudra adalah pastor lulusan terbaik universitas Vatikan atau Steven Indra Wibowo sebagai mantan frater anak petinggi PGI karena memang demikian dikatakan oleh yang bersangkutan. Masih banyak contoh lain lagi yang mau menunjukkan bahwa kepercayaan umat islam terletak pada perkataan bukan pada penalaran. Sekalipun ada bukti logis dan nalar bahwa perkataan itu tidak benar, namun umat islam tidak akan percaya.
Demikianlah akhirnya umat islam tetap percaya agamanya yang terbaik dari agama-agama yang ada. Ini memang hak umat islam untuk menyakininya, karena keyakinan seperti ini juga pasti ada pada pemeluk agama lain. Akan tetapi, kami ingin mengajak umat islam untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan merenungkankan. Semuanya hanya untuk menegaskan benarkah islam agama yang baik.

1.   Apakah agama itu baik jika agama itu mengajarkan umatnya untuk membunuh orang yang murtad?
2.   Apakah agama itu baik jika agama itu mengajarkan untuk meneror umat agama lain dengan berbagai cara seperti menawan, menyiksa dengan kejam, memenggal kepala, memancung jari-jari bahkan membunuh?
3.   Apakah agama itu baik jika agama itu mengajarkan untuk membunuh orang yang menghina diri-Nya dan nabi Muhammad SAW?
4.   Apakah agama itu baik jika agama itu mengajarkan untuk memusuhi orang kafir, tidak menjalin relasi dengan orang kafir apalagi memilih orang kafir sebagai pemimpin?
5.   Apakah agama itu baik jika agama itu mengajarkan untuk tidak menshalatkan jenasah orang yang bersekutu dengan orang kafir?
6.   Apakah agama itu baik jika agama itu mengajarkan bahwa suami dapat memperkosa istrinya dan juga pembantu rumah tangga yang dimiliki?
7.   Apakah agama itu baik jika agama itu mengajarkan bahwa suami, sebagai majikan, dapat menyetubuhi pembantu rumah tangga yang dimiliki, dan ini bukan dosa zinah?
8.   Apakah agama itu baik jika agama itu, lewat teladan nabinya yang agung, membolehkan menikahi anak usia 6 tahun atau menikahi menantunya sendiri?
9.    Apakah agama itu baik jika agama itu, lewat teladan nabinya yang agung, mengajarkan untuk mandi seminggu sekali sebagai kewajiban?
DEMIKIANLAH sembilan pertanyaan untuk dijawab dan direnungkan oleh umat islam demi penegasan tentang kebaikan agama islam. Semua pertanyaan tersebut tidak muncul begitu saja, tetapi mengalir dari ajaran agama islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis. Misalnya, perintah membunuh umat islam yang meninggalkan islamnya alias murtad, nabi Muhammad menikah dengan anak usia 6 tahun atau kewajiban mandi seminggu sekali ada dalam hadis; sedangkan lainnya terdapat dalam Al-Qur’an.
Semua pertanyaan di atas dapat dikatakan relatif sederhana, karena semuanya sudah terang benderang. Siapapun, yang sudah bisa menggunakan akal budi dan mempunyai hati nurani, dapat membedakan mana baik dan buruk atau jahat. Jawabannya pun sangat mudah, yaitu hanya seputar YA atau TIDAK. Akan tetapi menjadi berat ketika kita merenungkan atau merefleksikan nilai jawaban itu.
Sebenarnya masih ada banyak lagi pertanyaan yang dapat diajukan. Namun cukuplah 9 ini saja. Sembilan pertanyaan di atas dapat menegaskan keyakinan umat islam akan agamanya: benarkan islam agama yang baik?
Lingga, 5 Okt 2020
by: adrian

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Mungkin maksud komentator di atas adalah "penalaran tolol". Apa pun itu, bagi kami tak masalah, yang penting silahkan tunjukkan penalaran cerdasnya.

      Hapus