Sering kita mendengar
pernyataan bahwa kesabaran itu ada batasnya. Berhadapan dengan persoalan atau
rintangan yang bertubi-tubi membuat stok kesabaran yang ada dalam diri kita
kian menipis. Orang pintar biasa berasionalisasi bahwa sebenarnya kita yang berhenti
untuk bersabar.
Kesabaran bukanlah hal yang bisa dicapai;
bukan pula suatu barang jadi. Kesabaran butuh latihan, dan latihan itu sendiri
merupakan sebuah proses. Karena itu, dapat dikatakan bahwa kesabaran adalah
produk dari suatu proses yang tidak singkat. Untuk mendapatkan kesabaran
dibutuhkan proses yang panjang dan perjuangan. Dan untuk itu semua, dibutuhkan
juga kesabaran.
Orang yang sabar adalah orang yang berpotensi
untuk “menang” atau sukses. Karena itu, kesabaran menjadi sesuatu yang sangat
penting dalam kehidupan kita. Berikut ini beberapa tips yang berguna untuk
membangun kesabaran dalam diri kita.
1. Melakukan relaksasi
Sering kita tidak sabaran menghadapi orang dengan
karakter tertentu. Kita mudah marah atau kecewa. Tak jarang ekspresi kita tidak
bisa terpenuhi bahkan dalam hal-hal sepele sekalipun. Hal ini dapat membuat
kita tak sabar dan cara paling sederhana untuk menghadapinya adalah dengan menarik nafas dalam-dalam.
Ini merupakan salah satu cara relaksasi yang paling sederhana. Cukup tarik
nafas dan buang secara perlahan. Lakukan rangkaian ini selama 3 hingga 4 detik
dan buat jeda sebelum mengambil nafas berikutnya.
2. Melihat permasalahan
dari berbagai sisi
Ada kalanya kita mendapat ketidak-pastian
dari orang lain. Setelah menunggu dalam ketidak-pastian tersebut tak jarang
kita jatuh dalam ketidak-sabaran. Di sini biasanya muncul pikiran-pikiran
negatif. Namun sebelum pikiran negatif itu muncul, ada baiknya kita melihat
keterlambatan atau ketidak-pastian itu dari berbagai sudut pandang. Kita jangan
hanya memakai sudut pandang kita dalam menilai ketidak-pastian itu.
3. Menggali situasi
lebih dalam
Saat menghadapi situasi yang memicu rasa
cemas dan kegelisahan, kita disarankan untuk menggali situasi lebih dalam.
Misalnya, kita merasa gusar dan tak sabar bila menunggu seseorang yang datang
lebih belakangan. Maka, sebelum kita jatuh dalam kemarahan akibar dari
ketidak-sabaran kita, ada baiknya kita mencoba menggali lebih dalam tentang
situasi tersebut dengan bertanya:
a. Kenapa kamu begitu benci
keterlambatan walau cuma sebentar
b. Apakah ada kerugian yang
diakibatkan dari keterlambatan itu
c. Apa yang bisa dilakukan untuk
mengisi waktu menunggu
4. Menerima
ketidak-nyamanan dengan terbuka
Dalam situasi yang menguji kesabaran, seperti
macet misalnya, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengubahnya. Karena itu,
daripada sibuk menekan klakson berkali-kali berharap kendaraan di depan bisa
maju, lebih baik menerima keadaan dengan menunggu dengan tenang. Toh, memang sudah
terlanjur terjebak macet.
5. Mengganti kata
“tidak” dengan “belum”
Meski terdengar sederhana, mengganti kata
“tidak” dengan kata “belum” dapat mengubah cara pandang kita saat menghadapi
sesuatu dan membuat kita menjadi lebih sabar. Ini bisa jadi sugesti positif
untuk diri kita sendiri. Pikirkan bahwa saat ini kamu bukannya tidak berhasil
tetapi belum
berhasil. Bukannya tidak
bisa sampai tujuan tetapi belum sampai
tujuan.
6. Mengalihkan perasaan
frustasi
Ketika terpaksa menghadiri rapat dan malah
harus menunggu si pengundang tiba, kita mungkin merasa jengkel. Perasaan ini
muncul akibat ketidak-sabaran kita. Memang mengeluh dan marah akan situasi
tersebut adalah manusiawi, namun tidak akan memperbaiki situasi. Karena itu,
sambil menunggu lebih baik alihkan perhatian dan waktu untuk mengerjakan hal
lain yang lebih berguna. Dengan begitu kita telah mengubah hambatan menjadi
kegiatan positif.
7. Tidur yang cukup
Kurang tidur bisa membuat kita menjadi mudah
marah, tegang dan tidak sabaran. Karena itu, agar hati dan pikiran menjadi
lebih tenang dan sabar, pastikan untuk memenuhi waktu istirahat. Untuk bisa
mendapatkan tidur yang cukup, kita sebaiknya menghindari penggunaan gadget 30
menit sebelum bersiap untuk tidur. Selain itu batasi juga konsumsi kafein,
terutama di sore dan malam hari, serta tidak makan makanan berat 2 jam sebelum
tidur.
8. Jangan hanya diam
Pepatah mengatakan bahwa menunggu adalah
pekerjaan yang membosankan. Menunggu dalam diam bisa membuat waktu berjalan
semakin lambat. Karena itu, untuk menghindari dampak dari ketidak-sabaran, kita
dapat melakukan aktivitas lain yang bermanfaat sambil menunggu. Kita bisa
melakukan stretching
ringan atau berjalan-jalan sebentar atau membaca buku.
9. Tidak terburu-buru
dalam mengerjakan sesuatu
Di dunia yang serba cepat sekarang ini
seringkali kita memiliki ekspektasi bahwa semuanya harus bergerak dalam ritme
yang sesuai dengan keinginan sehingga saat sesuatu berjalan lebih lambat dari
yang seharusnya, kita menjadi tidak sabaran. Meski kecepatan kadang
menguntungkan, namun tidak ada salahnya jika sesekali mulai menekan rem dalam
hidup kita dan menjalani beberapa hal dengan perlahan untuk membantu tubuh
mengisi energinya. Mulailah dari hal yang sederhana seperti menyisihkan waktu 5
– 10 menit setelah bangun tidur untuk tetap berada di kasur. Selain itu kita
bisa menyisihkan waktu untuk melakukan me time seperti
main dengan teman atau hewan peliharaan.
10.
Lebih banyak
bersyukur
Bersyukur adalah salah satu hal yang paling
sulit dilakukan dalam hidup. Namun saat kita sudah mulai bisa bersyukur,
percayalah hidup akan terasa lebih ringan, termasuk dalam hal kesabaran. Saat
sedang berada dalam suatu kesulitan, cobalah untuk tetap sabar dan bersyukur.
Memang hal itu tidak bisa membantu menyelesaikan masalah, namun akan membantu
untuk tetap tenang dalam menghadapinya dan bisa melihat tujuan akhir yang lebih
besar.
DEMIKIANLAH 10 tips untuk membangun kesabaran
dalam hidup. Menjadi orang sabar bukanlah sesuatu yang dilakukan untuk
meringankan beban orang lain. Hal ini dilakukan semata-mata untuk kebaikan diri
sendiri. Sebab ternyata melatih kesabaran bisa mengurangi resiko terkena
depresi atau serangan jantung.
Kenapa bisa demikian? Alasannya ada pada
kemampuan orang menghadapi tekanan. Orang yang sabar akan lebih tahan untuk
menghadapi situasi yang penuh tekanan dibandingkan mereka yang tidak sabar.
Selain itu, secara keseluruhan menjadi sabar juga akan meningkatkan kemampuan
untuk menghadapi situasi menyebalkan yang sering terjadi dan membuat hidup
lebih behagia.
Manfaat menjadi orang sabar tidak hanya
terasa sesaat saja, tetapi juga dalam jangka panjang. Karena itu, mulailah
untuk mencoba melatih kesabaran secara perlahan. Mempraktekkan semuanya
sekaligus mungkin akan terasab berat di awal. Namun saat mencoba satu per satu,
maka rasanya akan lebih ringan
diolah kembali dari Kompas MSN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar