Rabu, 02 September 2020

INILAH TIPS MENJADI ORANG SABAR

Sering kita mendengar pernyataan bahwa kesabaran itu ada batasnya. Berhadapan dengan persoalan atau rintangan yang bertubi-tubi membuat stok kesabaran yang ada dalam diri kita kian menipis. Orang pintar biasa berasionalisasi bahwa sebenarnya kita yang berhenti untuk bersabar.
Kesabaran bukanlah hal yang bisa dicapai; bukan pula suatu barang jadi. Kesabaran butuh latihan, dan latihan itu sendiri merupakan sebuah proses. Karena itu, dapat dikatakan bahwa kesabaran adalah produk dari suatu proses yang tidak singkat. Untuk mendapatkan kesabaran dibutuhkan proses yang panjang dan perjuangan. Dan untuk itu semua, dibutuhkan juga kesabaran.
Orang yang sabar adalah orang yang berpotensi untuk “menang” atau sukses. Karena itu, kesabaran menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan kita. Berikut ini beberapa tips yang berguna untuk membangun kesabaran dalam diri kita.
1.  Melakukan relaksasi
Sering kita tidak sabaran menghadapi orang dengan karakter tertentu. Kita mudah marah atau kecewa. Tak jarang ekspresi kita tidak bisa terpenuhi bahkan dalam hal-hal sepele sekalipun. Hal ini dapat membuat kita tak sabar dan cara paling sederhana untuk menghadapinya adalah dengan menarik nafas dalam-dalam. Ini merupakan salah satu cara relaksasi yang paling sederhana. Cukup tarik nafas dan buang secara perlahan. Lakukan rangkaian ini selama 3 hingga 4 detik dan buat jeda sebelum mengambil nafas berikutnya.


2.  Melihat permasalahan dari berbagai sisi

Ada kalanya kita mendapat ketidak-pastian dari orang lain. Setelah menunggu dalam ketidak-pastian tersebut tak jarang kita jatuh dalam ketidak-sabaran. Di sini biasanya muncul pikiran-pikiran negatif. Namun sebelum pikiran negatif itu muncul, ada baiknya kita melihat keterlambatan atau ketidak-pastian itu dari berbagai sudut pandang. Kita jangan hanya memakai sudut pandang kita dalam menilai ketidak-pastian itu.


3.  Menggali situasi lebih dalam

Saat menghadapi situasi yang memicu rasa cemas dan kegelisahan, kita disarankan untuk menggali situasi lebih dalam. Misalnya, kita merasa gusar dan tak sabar bila menunggu seseorang yang datang lebih belakangan. Maka, sebelum kita jatuh dalam kemarahan akibar dari ketidak-sabaran kita, ada baiknya kita mencoba menggali lebih dalam tentang situasi tersebut dengan bertanya:

a.   Kenapa kamu begitu benci keterlambatan walau cuma sebentar

b.   Apakah ada kerugian yang diakibatkan dari keterlambatan itu

c.   Apa yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu menunggu

4.  Menerima ketidak-nyamanan dengan terbuka

Dalam situasi yang menguji kesabaran, seperti macet misalnya, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengubahnya. Karena itu, daripada sibuk menekan klakson berkali-kali berharap kendaraan di depan bisa maju, lebih baik menerima keadaan dengan menunggu dengan tenang. Toh, memang sudah terlanjur terjebak macet.

5.  Mengganti kata “tidak” dengan “belum”

Meski terdengar sederhana, mengganti kata “tidak” dengan kata “belum” dapat mengubah cara pandang kita saat menghadapi sesuatu dan membuat kita menjadi lebih sabar. Ini bisa jadi sugesti positif untuk diri kita sendiri. Pikirkan bahwa saat ini kamu bukannya tidak berhasil tetapi belum berhasil. Bukannya tidak bisa sampai tujuan tetapi belum sampai tujuan.

6.  Mengalihkan perasaan frustasi

Ketika terpaksa menghadiri rapat dan malah harus menunggu si pengundang tiba, kita mungkin merasa jengkel. Perasaan ini muncul akibat ketidak-sabaran kita. Memang mengeluh dan marah akan situasi tersebut adalah manusiawi, namun tidak akan memperbaiki situasi. Karena itu, sambil menunggu lebih baik alihkan perhatian dan waktu untuk mengerjakan hal lain yang lebih berguna. Dengan begitu kita telah mengubah hambatan menjadi kegiatan positif.

7.  Tidur yang cukup

Kurang tidur bisa membuat kita menjadi mudah marah, tegang dan tidak sabaran. Karena itu, agar hati dan pikiran menjadi lebih tenang dan sabar, pastikan untuk memenuhi waktu istirahat. Untuk bisa mendapatkan tidur yang cukup, kita sebaiknya menghindari penggunaan gadget 30 menit sebelum bersiap untuk tidur. Selain itu batasi juga konsumsi kafein, terutama di sore dan malam hari, serta tidak makan makanan berat 2 jam sebelum tidur.

8.  Jangan hanya diam

Pepatah mengatakan bahwa menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Menunggu dalam diam bisa membuat waktu berjalan semakin lambat. Karena itu, untuk menghindari dampak dari ketidak-sabaran, kita dapat melakukan aktivitas lain yang bermanfaat sambil menunggu. Kita bisa melakukan stretching ringan atau berjalan-jalan sebentar atau membaca buku.

9.  Tidak terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu

Di dunia yang serba cepat sekarang ini seringkali kita memiliki ekspektasi bahwa semuanya harus bergerak dalam ritme yang sesuai dengan keinginan sehingga saat sesuatu berjalan lebih lambat dari yang seharusnya, kita menjadi tidak sabaran. Meski kecepatan kadang menguntungkan, namun tidak ada salahnya jika sesekali mulai menekan rem dalam hidup kita dan menjalani beberapa hal dengan perlahan untuk membantu tubuh mengisi energinya. Mulailah dari hal yang sederhana seperti menyisihkan waktu 5 – 10 menit setelah bangun tidur untuk tetap berada di kasur. Selain itu kita bisa menyisihkan waktu untuk melakukan ­me time seperti main dengan teman atau hewan peliharaan.

10.     Lebih banyak bersyukur

Bersyukur adalah salah satu hal yang paling sulit dilakukan dalam hidup. Namun saat kita sudah mulai bisa bersyukur, percayalah hidup akan terasa lebih ringan, termasuk dalam hal kesabaran. Saat sedang berada dalam suatu kesulitan, cobalah untuk tetap sabar dan bersyukur. Memang hal itu tidak bisa membantu menyelesaikan masalah, namun akan membantu untuk tetap tenang dalam menghadapinya dan bisa melihat tujuan akhir yang lebih besar.

DEMIKIANLAH 10 tips untuk membangun kesabaran dalam hidup.  Menjadi orang sabar bukanlah sesuatu yang dilakukan untuk meringankan beban orang lain. Hal ini dilakukan semata-mata untuk kebaikan diri sendiri. Sebab ternyata melatih kesabaran bisa mengurangi resiko terkena depresi atau serangan jantung.

Kenapa bisa demikian? Alasannya ada pada kemampuan orang menghadapi tekanan. Orang yang sabar akan lebih tahan untuk menghadapi situasi yang penuh tekanan dibandingkan mereka yang tidak sabar. Selain itu, secara keseluruhan menjadi sabar juga akan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi situasi menyebalkan yang sering terjadi dan membuat hidup lebih behagia.

Manfaat menjadi orang sabar tidak hanya terasa sesaat saja, tetapi juga dalam jangka panjang. Karena itu, mulailah untuk mencoba melatih kesabaran secara perlahan. Mempraktekkan semuanya sekaligus mungkin akan terasab berat di awal. Namun saat mencoba satu per satu, maka rasanya akan lebih ringan

diolah kembali dari Kompas MSN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar