Rabu, 19 Agustus 2020

PAUS FRANSISKUS: PERDAGANGAN MANUSIA ADALAH MOMOK MARTABAT MANUSIA


Konferensi Waligereja Argentina baru-baru ini mengadakan seminar online untuk merayakan Hari Menentang Perdagangan Manusia Sedunia. Dalam pesan yang dikirim oleh Sekretaris Negara Kardinal Pietro Parolin, Paus Fransiskus menggambarkan perbudakan modern sebagai “momok yang melukai martabat saudara dan saudari kita yang paling lemah.”
Paus Fransiskus mengatakan bahwa dalam dunia kontemporer ini amat disayangkan ditandai oleh perspektif utilitarian yang memandang orang lain sesuai criteria manfaat dan kesenangan pribadi. Sudut pandang egois ini, lanjut Paus Fransiskus, membuat orang lain tak bisa mengalami kepenuhan kemanusiaan mereka yang unik dan tidak dapat diulang.
Mengingat situasi dramatis orang-orang yang digunakan untuk keuntungan komesial, Paus Fransiskus mendorong semua orang “berkomitmen menghapus total momok ini”. Paus Fransiskus juga mengungkapkan dukungannya pada upaya-upaya untuk membantu para survivor dan untuk bekerja sama membangun jalan yang mengarah pada kebaikan bersama dan realisasi penuh kehidupan manusia.
Paus Fransiskus mengakhiri pesannya dengan memberkati para peserta seminar, dan meminta perlindungan Bunda Maria dari Lujan. Seminar itu diadakan pada 30 Juli dengan platform Zoom dengan judul “Bersama Menantang Perdagangan Manusia.” Sebanyak 600 peserta mewakili berbagai sector yang berupaya memerangi momok perbudakan modern termasuk pewakilan Gereja, politikus, pekerja kemanusiaan dan pejabat dari pengadilan Argentina. Penyelengara acara menyatakan kepuasannya karena pandemic covid-19 tidak memaksa pembatalan seminar itu. Perlunya meningkatkan kesadaran public tentang masalah ini sudah bekembang karena keadaan saat ini membuat potensi kerentanan lebih besar dan lebih menyokong eksploitasi manusia.
diambil dari Pena Katolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar