Minggu, 16 Februari 2020

PAUS FRANSISKUS: HARGAILAH ORANG-ORANG YANG MENEMANI KITA DALAM KEHIDUPAN


Keluarga tidak hanya terdiri dari ayah, ibu, kakak dan adik, paman dan kakek-nenek, tetapi juga keluarga lebih besar dari yang menemani kita di jalan kehidupan selama beberapa waktu, di tempat kerja atau di tempat belajar. Keluarga merupakan tema homili Paus Fransiskus dalam misa pagi di Casa St. Martha, 14 Februari 2020. Homili itu berdasar pada pensiunan karyawan Casa St. Martha yang hadir dalam misa itu, yakni Patrizia.
Paus Fransiskus menyamakan Casa St. Martha, tempat tinggalnya, dengan “keluarga besar” yang terdiri dari orang-orang yang menemani kita di jalan kehidupan. Mereka bekerja setiap hari dengan dedikasi dan perhatian, membantu jika seorang rekan sakit, merasa sedih jika salah satu dari mereka pergi. Wajah-wajah, senyjman-senyjman dan ucapan-ucapan selamat, kata Paus Fransiskus, seperti benih yang ditaburkan di hati setiap orang. Di saat perpisahan, baiklah kalau kita “mengenang kembali dan berterima kasih” serta meminta maaf kepada orang-orang yang menemani perjalanan kita.
Mengenang Patrizia yang berhenti kerja setelah 40 tahun pelayanan, Paus Fransiskus menjelaskan baiklah kalau orang-orang di Casa St. Martha memikirkan berada dalam satu keluarga yang menemani. Demikian pula, yang bukan di Casa St. Martha hendaknya memikirkan tetangga, teman, kolega di tempat kerja atau tempat studi. Tuhan ingin kita ditemani, tidak sendirian. Tuhan tidak ingin kita menjadi egois dan mementingkan diri sendiri adalah dosa.

Paus Fransiskus mengenang kemurahan hati dari banyak rekan kerja di tempat kerja yang memerhatikan orang yang jatuh sakit. Setiap nama, kehadiran, sejarah, kunjungan singkat meninggalkan bekas. Dalam hal ini, Paus Fransiskus mengenang Luisa, Cristina dan nenek Casa St. Martha, yaitu Suster Maria, yang mulai bekerja saat muda dan membaktikan dirinya di sana. Paus Fransiskus mengenang juga Miriam, yang pergi bersama anaknya, dan Elvira, contoh perjuangan hidup. Sulit melupakan orang lain yang telah pensiun atau pindah ke tempat lain.
Paus Fransiskus menjelaskan, baiklah kalau hari ini kita mengingat dengan penuh syukur orang-orang yang menemani kita di jalan kehidupan dan berterima kasih kepada Allah karena tidak meninggalkan kita sendirian. Menurut Paus Fransiskus, selalu ada masalah kalau ada orang, termasuk di Casa St. Martha. Orang berdoa, ngobrol, dan terkadang juga berdosa terhadap amal kasih.
diolah kembali dari Pena Katolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar