Jumat, 16 Agustus 2019

KEGIATAN PASTORAL DEMI GEREJA ATAU KEPENTINGAN PRIBADI


Enam tahun lalu, persisnya hari ini, 16 Agustus 2013, blog budak-bangka menurunkan sebuah tulisan berupa sharing hidup dengan judul: “Kisah Tiga Cerita”. Ada nada kegelisahan hati dan kegalauan budi penulis dalam tulisan tersebut, yang membuat jiwa penulis memberontak. Ketiga kisah itulah yang menjadi inspirasi penulis sehingga melahirkan tulisan tersebut. Semua itu dilandasi pada kecintaan akan Gereja.
Ketiga cerita tersebut dapatlah dikatakan berpangkal pada UANG, yang diidentikkan juga dengan kekayaan. Hal ini senada dengan kata-kata Yesus, “Dimana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Luk 12: 34). Karena itulah, Rasul Paulus berani berkata, “Akar segala kejahatan ialah cinta uang.” (1Tim 6: 10).
Bukan lantas berarti uang atau kekayaan itu tidak penting. Uang memang bukanlah segala-galanya, namun segala-galanya terkadang butuh uang. Yang perlu diperhatikan adalah sejauh mana uang itu tidak memperbudak hidup kita. Karena itulah, ketiga cerita dalam tulisan 6 tahun lalu itu bermuara pada satu pertanyaan: apakah kegiatan-kegiatan gerejawi demi pengembangan Gereja atau kepentingan pribadi?
Dikemas dengan memakai bahasa Indonesia yang sederhana dan ringan membuat tulisan tersebut mudah dan enak dibaca oleh siapa pun. Tulisan itu berguna tidak hanya bagi para petugas pastoral, melainkan seluruh umat yang memiliki kecintaan pada Gereja. Lebih lanjut mengenai tulisan tersebut, langsung saja klik dan baca di sini. Selamat membaca!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar