Senin, 08 Juli 2019

KETIKA ADA KEBENCIAN DALAM CERAMAH KEAGAMAAN


Hari ini, 2 tahun lalu, persisnya 8 Juli 2017, blog budak-bangka menurunkan sebuah tulisan dengan judul: "Ujaran Kebencian vs Ceramah Keagamaan". Tulisan tersebut berangkat dari persoalan yang melibatkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Postingannya, dengan kata ndeso di dalamnya, dipermasalahkan oleh Muhammad Hidayat. Oleh Hidayat, kata tersebut mengandung unsur penghinaan dan ujaran kebencian.
Bagi penulis blog ini, permasalahan tersebut sungguh sangat menarik. Dari sana, penulis mencoba merefleksikannya, dan ditemukan setidaknya dua poin penting untuk direnungkan bersama oleh siapa saja yang membaca tulisan tersebut. Kedua poin itu adalah alasan di balik laporan Hidayat, dan masalah ujaran kebencian dalam ceramah-ceramah agama, yang notabene kebanyakan terjadi dalam agama islam.
Tulisan 2 tahun lalu itu diurai dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana dan ringan sehingga memudahkan siapa saja yang membacanya untuk dapat memahami tulisan tersebut. Selain itu, pembaca tak perlu membutuhkan waktu yang lama, karena tulisan tersebut dipapar dengan singkat, padat, bernas dan jelas. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai isi tulisan tersebut langsung saja klik dan baca di sini. Selamat membaca!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar