SANTO SIRILUS, PENGAKU IMAN
Sirilus lahir
pada sekitar tahun 827 di Tesalonika, Yunani, dengan nama Konstantin. Ia adalah
saudara dari Santo Methodius, dan kemungkinan besar ibunya adalah orang Slavia,
karena mereka mampu berbahasa Slavia. Keluarganya adalah keluarga bangsawan dan
dikatakan masih memiliki hubungan dengan Senat Tesalonika. Sirilus belajar
filsafat di Universitas Konstantinopel. Ia kemudian ditahbiskan sebagai seorang
imam. Pada saat menjadi biarawan ia mengganti namanya menjadi Sirilus.
Pada tahun 861 Sirilus
dikirim bersama saudaranya oleh Kaisar untuk mempertobatkan orang-orang Yahudi
Khazars. Dalam tugas ini mereka tidak hanya berhasil, tetapi juga mempelajari
budaya dan bahasa Khazars. Kemudian muncul permintaan dari Moravia untuk
mengirimkan pengkotbah Injil. Dengan bermodalkan bahasa Slavia yang digunakan
di Moravia, dan keberhasilan pada misi sebelumnya, Sirilus dan Santo Methodius
mengajukan diri untuk bermisi di Moravia.
Tahun 863 mereka
pergi ke Moravia. Di sini mereka menerjemahkan liturgi dan Kitab Suci ke dalam
Bahasa Slavia. Apa yang mereka lakukan mendapat pertentangan, karena pada saat
itu penggunaan bahasa setempat belumlah dikenal dalam Gereja Barat (bahasa
setempat baru digunakan dalam Gereja Barat setelah Konsili Vatikan II).
Sirilus dan Methodius dipanggil oleh Paus Nikolaus I (858 - 867) ke Roma, tetapi Bapa Paus keburu meninggal sebelum bertemu mereka.
penggantinya, Paus Adrian II, menerima mereka dan memberikan dukungan atas
perbuatan mereka. keduanya diangkat sebagai Uskup, tetapi Sirilus tidak dapat
kembali ke Moravia karena ia meninggal di Roma pada 14 Februari 869 di Italia.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar