Rabu, 23 September 2015

Renungan Hari Rabu Biasa XXV - Thn I

Renungan Hari Rabu Biasa XXV, Thn B/I
Bac I  Ezr 9: 5 – 9; Injil             Luk 9: 1 – 6;

Bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kitab Ezra, mengungkapkan doa Ezra, mewakili umat Israel, kepada Allah. Dalam doa itu Ezra mengisahkan kembali peristiwa pembuangan yang dialami bangsa Israel. Peristiwa itu dilihat dalam kacamata iman, yaitu sebagai hukuman dari Allah atas ketidaksetiaan umat kepada Allah. Namun yang menarik dari doa itu adalah sharing iman bahwa sekalipun dalam pembuangan dan berlaku sebagai budak, Allah tidak meninggalkan umat-Nya (ay. 9). Allah tetap menyertai mereka.
Hal ini terlihat juga dalam Injil hari ini. Dalam Injil dikisahkan bahwa Tuhan Yesus mengutus para rasul-Nya untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang sakit. Tuhan Yesus tidak mengutus mereka dalam keadaan “kosong”. Mereka dibekali oleh Tuhan Yesus tenaga dan kuasa-Nya. Ini berarti juga bahwa Tuhan Yesus tidak membiarkan mereka sendirian, melainkan tetap menyertai mereka. Penyembuhan yang mereka lakukan menunjukkan kehadiran Tuhan Yesus yang menyembuhkan.
Dalam kehidupan ini, kita selalu mengalami peristiwa suka dan duka. Tak jarang kita hanya melihat Tuhan dalam peristiwa suka. Sementara saat mengalami kedukaan, kita menilai Tuhan meninggalkan kita. Melalui sabda-Nya hari ini Tuhan menghendaki kita untuk memiliki sikap seperti orang Israel, yang diwakili Ezra. Kita harus sadar bahwa karena cinta-Nya yang besar kepada kita, Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian menghadapi kesulitan hidup. Dalam situasi duka sekalipun Tuhan tetap hadir. Persoalannya, apakah kita menyadarinya?***

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar