Sabtu, 14 Februari 2015

Renungan Hari Sabtu Biasa V - Thn I

Renungan Hari Sabtu Biasa V, Thn B/I
Bac I    Kej 3: 9 – 24; Injil                 Mrk 8: 1 – 10;

Hari ini bacaan pertama masih diambil dari Kitab Kejadian, yang melanjutkan kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa. Mereka jatuh ke dalam dosa karena tidak taat pada perintah Allah. Dampak keterjatuhan manusia ke dalam dosa adalah diusir dari taman Eden. Mereka tidak lagi dapat menikmati apa yang sudah diberikan ALLAH dalam taman itu. Satu hal yang menarik dari kisah ini adalah bahwa sebelum mengusir mereka, Allah membuat pakaian dan mengenakannya kepada mereka (ay. 21). Sekalipun manusia telah melanggar perintah Allah, namun Allah tetap menunjukkan perhatian-Nya kepada mereka.

Soal perhatian ini juga terlihat dalam Injil hari ini. Hari ini Injil menceritakan kisah Tuhan Yesus memberi makan empat ribu orang. Mereka itu selalu mengikuti Tuhan Yesus untuk mendengarkan pengajaran-Nya. Namun ketika tiba waktunya bagi mereka untuk pulang, Tuhan Yesus tidak tega membiarkan mereka pulang dalam keadaan lapar. Apalagi Yesus tahu di antara orang banyak itu ada yang datang dari jauh. Prihatin akan situasi ini, maka Yesus memberi mereka makan, hanya bermodalkan tujuh roti dan beberapa ekor ikan.

Hari ini Tuhan mengajari kita untuk membangun sikap prihatin akan situasi sekitar kita. Sikap prihatin menunjukkan adanya perhatian kita pada situasi sekitar kita. Sekalipun kita menghukum orang karena ia berbuat salah, hendaklah kita jangan sampai menyiksanya. Kita tetap diajak untuk membantu dia mengatasi kesalahannya. Kita harus tetap menunjukkan perhatian dan keprihatinan kita kepada mereka. Dan terhadap orang yang butuh bantuan, kita hendaknya membantu mereka. Jangan biarkan mereka berjuang sendiri dengan kelemahan dan kekurangan, padahal kita ada dan bisa membantunya. Inilah yang dikehendaki Tuhan melalui sabda-Nya. Tuhan mau supaya kita mempunyai HATI akan situasi dan keadaan sesama kita.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar