BEATO DIONISIUS & REDEMPTUS, MARTIR
Beato Dionisius memiliki nama asli Pierre Berthelot. Ia lahir
pada 13 Desember 1600 di Honfleur, Calvados, Perancis. Pierre adalah putera
seorang pelaut, yang sejak kecil sudah mengikuti ayahnya menjadi seorang
pelaut, yang telah mengunjungi berbagai tempat, seperti Spanyol, Inggris dan
Amerika. Ia juga dikenal sebagai seorang katografer dan kosmografer.
Pada tahun 1635, ketika berlayar ke India, ia bergabung
dengan Ordo Karmel Tak Berkasut di Goa. Setelah mengikrarkan kaulnya pada 25
Desember 1636, ia mendapat nama baru Dionisius. Tahbisan imam diterima
Dionisius pada 24 Agustus 1638.
Kemudian ia bertemu dengan Beato Redemptus. Berdua mereka
pergi ke Aceh (Indonesia), pada 25 September 1638. Di sana mereka ditangkap
oleh penguasa setempat, setelah mendapat hasutan dari Belanda. Mereka disiksa
dan diminta untuk meninggalkan imannya. Akan tetapi mereka menolak dengan
tegas. Dionisius meninggal dunia pada 29 Desember 1638 di Aceh.
Dikisahkan bahwa jasad mereka selama 7 bulan tidak hancur, tetapi
tetap segar seperti sedang tidur. Menurut saksi mata, jenazah Dionisius sangat
merepotkan orang sekitarnya, karena setiap kali dibuang ke laut atau ke tengah
hutan, jenazahnya kembali lagi ke tempat ia dibunuh. Akhirnya jenazahnya
dimakamkan dengan hormat di Pulau Dien. Kemudian dipindahkan ke Goa, India. Pada
10 Juni 1900 ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XIII.
sumber: Santo-Santa Gereja
Baca juga orang
kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar