Selasa, 07 Oktober 2014

Renungan Hari Selasa Biasa XXVII - Thn II

Renungan Hari Selasa Biasa XXVII, Thn A/II
Bac I    Gal 1: 13 – 24; Injil               Luk 10: 38 – 42;

Injil hari ini menampilkan kunjungan Tuhan Yesus bersama para murid-Nya ke rumah Marta dan Maria. Dalam kunjungan ini ada interaksi antara Tuhan Yesus dengan Maria dan Marta. Kedua bersaudara ini menampilkan cara berinteraksi yang berbeda. Maria memilih diam di dekat Yesus sambil mendengarkan pengajaran-Nya, sementara Marta sibuk melayani Dia dan rombongan-Nya. Di sini Tuhan Yesus menunjukkan hal yang terbaik yang musti dilakukan. Itulah yang dibuat oleh Maria: duduk dekat Tuhan dan mendengarkan-Nya. Bukan lantas berarti apa yang dilakukan Marta tidak baik. Melayani merupakan tindakan yang baik, namun yang terbaik adalah seperti yang dilakukan Maria.

Melakukan yang terbaik ini juga yang ditampilkan dalam bacaan pertama. Dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, Paulus mensyeringkan pengalaman hidupnya dalam usaha pencarian yang terbaik bagi dirinya. Sebelum berkenalan dengan Yesus Kristus, Paulus adalah orang yang unggul dalam agama dan tradisi Yahudi. Keunggulan itu, dikatakan Paulus, jauh melampaui teman-teman sebayanya. Namun setelah Paulus dipanggil oleh kasih karunia Tuhan, apa yang sebelumnya dibanggakan Paulus ditinggalkannya. Ia mulai mewartakan Injil Tuhan sehingga orang-orang memuliakan Allah.

Hidup selalu dipenuhi dengan pilihan-pilihan. Seringkali pilihan yang kita hadapi tidak hanya sebatas hitam-putih saja: antara baik dan buruk atau benar dan salah. Di antara pilihan hitam dan putih ada begitu banyak tingkatan pilihan. Jadi, pilihannya tidak hanya sebatas baik dan buruk melainkan baik, agak baik, cukup baik, lumayan baik dan  sangat baik. Melalui sabda-Nya, Tuhan menghendaki supaya kita selalu membuat skala prioritas. Tuhan mau agar kita memilih prioritas yang terbaik dalam hidup, sebagaimana yang dilakukan Maria dan Paulus. Dalam hidup kita akan berhadapan dengan pilihan baik dan terbaik; dan di antara baik dan terbaik ini pun masih ada tawaran-tawaran. Namun hendaklah kita selalu memilih yang terbaik bagi hidup kita yang sesuai dengan kehendak Allah.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar