Rabu, 27 Agustus 2014

Renungan Hari Rabu Biasa XXI - Thn II

Renungan Hari Rabu Biasa XXI, Thn A/II
Bac I    2Tes 3: 6 – 10, 16 – 18; Injil                       Luk 7: 11 – 17;

Dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari surat Rasul Paulus yang kedua kepada jemaat di Tesalonika, Paulus mengajak umat untuk mengikuti ajaran yang telah diterima darinya serta mengikuti teladan hidupnya. Tampak jelas bahwa Paulus lebih menekankan teladan hidupnya agar diikuti umat; dan apa yang dihidupi Paulus sudah sesuai dengan apa yang diajarkannya. Meski ada peluang untuk sedikit longgar, dan untuk itu sebenarnya tidak ada tuntutan hukum, namun Paulus tetap memilih contoh hidup yang ideal agar diikuti jemaat.

Injil hari ini mengisahkan mukjizat Tuhan Yesus di Nain. Dikisahkan bahwa ketika Tuhan Yesus dan rombongan-Nya tiba di gerbang kota Nain, Ia melihat rombongan mengusung orang mati. Di antara rombongan itu, Tuhan Yesus melihat ibu anak yang mati itu. Dia seorang janda. Dari sinilah hati Yesus tergerak oleh belas kasihan dan Dia kemudian membangkitkan pemuda yang mati itu. Lewat mukjizat ini, Tuhan Yesus memberi contoh teladan untuk diikuti, yaitu berbelas kasihan kepada sesama yang sedang berduka.

Sabda Tuhan hari ini mengajari kita untuk berbela rasa kepada siapa saja yang sedang mengalami situasi sulit atau derita. Sikap bela rasa ini sudah dicontohkan oleh Tuhan Yesus. Jadi dengan berbela rasa, kita sudah meneladani teladan hidup Tuhan Yesus. Melalui sabda-Nya, Tuhan menghendaki kita untuk mengikuti teladan hidup-Nya, juga teladan para kudus yang berbahagia. Dengan meneladani teladan hidup mereka, secara tidak langsung kita menjadi teladan hidup bagi orang lain.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar