Sabtu, 26 Juli 2014

Cara Sederhana Merawat Helm

HELM TETAP NYAMAN DIKENAKAN
Kenyamanan mengendarai sepeda motor ditunjang oleh banyak hal antara lain kebugaran tubuh, kondisi mesin, serta perangkat keamanan yang dikenakan seperti helm. Seiring penggunaan, tingkat kenyamanan saat mengenakan helm umumnya akan menurun lantaran kaca mulai kusam, bau apek dan lain-lain.

Agar helm bisa tetap nyaman dikenakan, pemilik maupun penggunanya pun harus memperlakukan perangkat tersebut dengan baik dengan menyimak tips berikut ini.

Beberapa jenis helm dilengkapi dengan buku petunjuk berisi informasi tentang perawatan yang tepat pada helm yang bersangkutan. Karena itu, bacalah dengan seksama agar Anda tahu perlakuan macam apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan.

Saat tidak dikenakan, bukalah kaca penutup helm, terutama untuk helm berjenis full face. Hal ini dilakukan agar udara di dalam helm bisa bersirkulasi dengan lebih baik dan mnyingkirkan bau tak sedap, karena keringat yang muncul selama di perjalanan. Meletakkan helm dengan posisi terbalik juga bisa membantu sirkulasi udara bisa berjalan baik.

Bau tidak sedap dan perasaan lembab akan menetap lebih lama jika bagian dalam helm tidak terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, biasakanlah untuk menjemur helm setidaknya sepekan sekali. Letakkan helm dengan posisi terbalik dan buka kaca serta seluruh saluran ventilasi agar lebih optimal mengusir bau tak sedap.

Saat helm tidak digunakan, letakkanlah penyerap bau dan kelembaban yang dengan mudah bisa didapat di toko ritel modern. Letakkan helm di tempat yang bersih dan bebas debu agar kondisinya bisa tetap oke.

Poles bagian luar helm secara rutin menggunakan cairan pembersih khusus atau cukup diusap dengan kain basah. Selain menjaga kebersihan dan warna helm, langkah tersebut bisa membantu agar kotoran dan debu tidak mudah menempel.

Jangan Anda gunakan bagian dalam helm saat hendak menggantung karena dapat merusak bagian tersebut. Kerap ditemui helm digantung pada setang atau spion, hal ini sebaiknya dihindari agar helm bisa bertahan lama. Gunakanlah tali yang ada untuk menggantung atau gunakan jaring agar helm bisa ditaruh di jok bagian belakang.

sumber: kompas, 19 Juli 2014, hlm 38


Tidak ada komentar:

Posting Komentar