Renungan Hari Minggu Biasa XVII, Thn A/II
Bac I 1Raj 3: 5, 7 – 12; Bac II Rom 8: 28 – 30;
Injil
Mat 13: 44 – 52;
Injil hari ini menyampaikan
pengajaran Tuhan Yesus tentang Kerajaan Allah. Tuhan Yesus memberikan
pengajaran-Nya dalam bentuk perumpamaan. Ada satu hal yang menarik dari
perumpamaan Kerajaan Allah, yaitu seumpama barang yang amat sangat istimewa. Tuhan
Yesus mengatakan bahwa Kerajaan Allah itu ibarat sesuatu yang sangat berharga
sehingga orang mau dan berani menjual seluruh miliknya demi mendapatkan sesuatu
itu. Orang berpikir bahwa dengan sesuatu itu orang tidak lantas menjadi miskin
karena telah menjual semua miliknya. Ia akan tetap merasa bahagia. Di sini
Yesus menginginkan agar para murid memiliki sikap seperti ini, mendahulukan
kepentingan ilahi daripada duniawi.
Sikap yang
diharapkan Tuhan Yesus dalam pengajaran-Nya itu terlihat dalam diri Raja Salomo
dalam bacaan pertama. Dalam Kitab Pertama Raja-raja dikisahkan bahwa Allah
menawarkan kepada Salomo apa saja yang dimintanya. Salomo tidak tertarik dengan
kekayaan atau kehebatan berperang seperti ayahnya atau hal lainnya. Salomo hanya
meminta rahmat kebijaksanaan. Di sini terlihat bahwa Salomo lebih mementingkan
kepentingan ilahi daripada duniawi. Ia melihat bahwa kebijaksanaan merupakan
harta yang amat sangat berharga, jauh melebihi kekayaan dan keperkasaan.
Dalam bacaan
kedua, yang diambil dari surat Paulus kepada jemaat di Roma, Paulus coba merefleksikan
pengajaran Yesus dari sudut Allah. Paulus sudah mengandaikan bahwa umat
melaksanakan apa yang diminta oleh Tuhan Yesus, yaitu mendahulukan kepentingan
ilahi, seperti kebaikan dan kebenaran dalam hidup. Dengan kata lain,
mereka terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Karena itu, Paulus melihat bahwa
Allah akan memperhatikan orang-orang seperti ini. Ia akan mendatangkan kebaikan
kepada mereka; dan mereka akan dibenarkan-Nya serta dimuliakan-Nya.
Sabda Tuhan hari
ini mengajak kita untuk merefleksi tujuan hidup kita di dunia ini. Tuhan mau
menyadarkan kita bahwa sebenarnya tujuan akhir kita adalah Kerajaan Allah. Melalui
sabda-Nya, Tuhan ingin agar kita menganggap bahwa Kerajaan Allah ini amat
sangat berharga sehingga ia menjadi prioritas utama dalam hidup kita. Tuhan
menghendaki kita untuk senantiasa mendahulukan hal-hal yang berkaitan dengan
Kerajaan Allah. Perlu disadari bahwa Tuhan tidak tinggal diam. Dia senantiasa
memperhatikan kita dan mendukung perjuangan kita untuk mencari hal-hal yang
berhubungan dengan Kerajaan Allah.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar