SANTO ELISA, NABI
Elisa adalah putera Safat. Suatu ketika, ketika sedang
membajak dengan lembu, Nabi Elia melemparkan jubahnya kepada Elisa. Elisa
meninggalkan lembunya dan berlari mengikuti Nabi Elia. Elisa sempat meminta
izin untuk berpamitan dengan kedua orang tuanya, dan kemudian ia pergi
mengikuti Nabi Elia sebagai pelayannya. Elisa menjadi saksi terangkatnya Nabi
Elia ke surga. Ia mengambil jubah Nabi Elia dan menggunakannya untuk membelah
sungai Yordan. Ketika para pengikut Nabi Elia meminta izin untuk mencari Nabi Elia,
Elisa melarang mereka, tetapi karena didesak terus-menerus, ia mengizinkannya
Di Yeriko, Elisa menyehatkan mata air dengan menaburkan
garam. Ketika di Betel, ia mengutuk anak-anak yang mencemoohnya. Elisa
memberikan firman Tuhan kepada raja Israel, raja Yehuda, dan raja Edom, ketika
mereka meminta petunjuk dalam memerangi bangsa Moab. Elisa membantu seorang
janda yang mengalami kesulitan keuangan. Ketika berada di Sunem, Elisa
memberitahu seorang wanita kaya yang mengundang dan mengizinkan ia tinggal, bahwa
ia akan mengandung. Beberapa tahun kemudian, ketika anak itu lahir dan tumbuh
besar, anak itu meninggal, dan wanita kaya itu mencari Elisa sampai gunung
Karmel, dan Elisa berdoa kepada Tuhan yang membangkitkan anak itu kembali.
Ketika akan terjadi bencana kelaparan, Elisa juga memberitahu perempuan itu
untuk segera pergi
Ketika perwira raja Aram, Naaman, yang menderita kusta datang
minta disembuhkan, Elisa menyuruhnya mandi tujuh kali di sunga Yordan. Ketika
Naaman melakukan apa yang dikatakan Elisa, maka ia sembuh. Naaman kemudian
hendak memberikan sesuatu kepada Elisa, Elisa menolaknya
Ketika rombongan Elisa sedang menebang kayu, mata kapak salah
seorang jatuh ke dalam air, dan Elisa mengembalikan mata kapak itu dengan
melemparkan sepotong kayu. Ketika Elisa hendak ditangkap oleh pasukan Raja
Aram, Elisa berdoa kepada Tuhan dan menggiring para pasukan yang hendak menangkapnya
ke Samaria. Ketika Raja Israel hendak memenggalnya, Elisa mengetahui hal itu
dan meramalkan kematian perwira raja. Ketika di Damsyik, Elisa meramalkan
kesembuhan raja Benhadad, dan juga kematiannya dengan cara dibunuh. Menjelang
kematiannya, Elisa jatuh sakit. Di saat itu, Elisa masih bertemu dengan Yoas,
Raja Israel, dan meramalkan kemenangan Israel atas bangsa Aram di Afek. Setelah
itu Elisa meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar