Sabtu, 31 Mei 2014

Kebenaran Sejati

KRISTUS ADALAH KEBENARAN
“Demikianlah kebenaran dihancurkan oleh kesesatan, yang merajalela dalam bentuk yang sangat berbahaya, yakni cara pemahaman kebenaran yang baru dan modern; dan cara ini akhirnya akan merongrong kebenaran-kebenaran dasar yang merupakan landasan iman katolik.

Kebenaran itu tidak disangkal secara terus terang, tetapi diterima dengan sedemikian samar-samar sehingga kebenaran itu secara serius dikompromikan dengan kesesatan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akibatnya, terjadilah pembicaraan dan diskusi tanpa henti; tapi di sana tidak ada lagi iman, dan kegelapan yang diakibatkan oleh kesesatan itu merajalela di mana-mana.

Kekacauan yang cenderung merebak di dalam Gereja dan merongrong kebenaran-kebenarannya adalah tanda pertama yang dengan jelas menunjukkan kepada kamu bahwa saat pemurniaan Gereja sudah tiba. Sesungguhnya Gereja adalah Kristus yang hidup secara mistik di tengah-tengah kamu. Kristus adalah kebenaran. Oleh karena itu Gereja harus senantiasa memancarkan Terang Kristus yang adalah Sang Kebenaran.

Tetapi sekarang, lewat pekerjaannya yang berbelit-belit dan penuh tipu daya, musuh telah berhasil menyusupkan kegelapan yang pekat di dalam Gereja. Dan sekarang Gereja menjadi gelap karena diselubungi oleh awan setan.

Pertama-tama setan telah menyuramkan pemahaman dan pemikiran anakku, sambil membujuk mereka lewat kesombongan dan kemuliaan yang sia-sia; lewat ini semua setan telah membuat Gereja menjadi gelap.

Wahai putra-putra terkasih Bunda surgawimu, kamu kini dipanggil untuk berjuang dengan kata-kata dan teladan agar kebenaran dapat makin hari makin diterima oleh semua orang. Dengan demikian kegelapan akibat kekacauan akan dikalahkan oleh terang.

Karena alasan inilah, kamu harus menghayati Injil Puteraku Yesus dengan sungguh-sungguh. Kamu harus menjadi Injil yang hidup, yang sederhana tetapi jelas. Kemudian, dengan gigih dan berani kamu harus memberitakan kepada semua orang Injil yang kamu hayati. Kata-katamu akan memiliki kekuatan Roh Kudus yang akan memenuhi hatimu, dan terang Kebijaksanaan akan diberikan oleh Bunda surgawimu.”
28 Januari 1979
diedit dari: Marian Centre Indonesia, Kepada Para Imam: Putra-putra Terkasih Bunda Maria. (hlm 376 – 377)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar