Sabtu, 26 April 2014

Renungan Hari Sabtu Oktaf Paskah, Thn A

Renungan Hari Sabtu Oktaf Paskah, Thn A/II
Bac I   : Kis 4: 13 – 21; Injil          : Mrk 16: 9 – 15;

Hari ini merupakan oktaf paskah yang terakhir. Injil hari ini seakan memberikan kisah rangkuman atas peristiwa kebangkitan Yesus dan penampakan-Nya kepada para murid yang telah dikisahkan selama oktaf paskah ini. Kisah-kisah penampakan Yesus dibumbui dengan ketidak-percayaan mereka sehingga Yesus mencela kedegilan hati mereka (ay. 14). Akan tetapi, setelah mendapatkan kepercayaan, Yesus menyerahkan tugas kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (ay. 15).

Apa yang ditugaskan Yesus kepada para murid, itulah yang dilakukan Petrus dalam bacaan pertama. Petrus dan Yohanes ditangkap dan ditahan karena pewartaan mereka. Akan tetapi, imam besar dan lainnya tidak punya alasan untuk menghukum mereka. Mereka hanya bisa melarang. Namun Petrus dan Yohanes ingat akan pesan Sang Guru. Karena itu mereka mengatakan bahwa “tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” (ay. 20). Dalam keadaan terdesak sekalipun, kedua rasul ini tetap mewartakan Injil.

Sabda Tuhan hari ini mau mengatakan kepada kita bahwa Tuhan membutuhkan waktu untuk meyakinkan para murid. Mereka tidak serta merta langsung percaya akan kebangkitan Yesus. Dibutuhkan beberapa kali penampakan dan perjumpaan sehingga mereka akhirnya percaya. Menjadi pertanyaan bagi kita saat ini, masihkah kita belum percaya akan kebangkitan Yesus? Apakah Yesus harus membutuhkan waktu lagi? Jika tidak, maka kita siap akan tugas yang diberikan Yesus kepada para murid. Tugas itu adalah juga tugas kita. Masing-masing kita diminta Yesus untuk mewartakan Injil.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar