Rabu, 23 April 2014

Renungan Hari Rabu Oktaf Paskah, Thn A

Renungan Hari Rabu Oktaf Paskah, Thn A/II
Bac I   : Kis 3: 1 – 10; Injil : Luk 24: 13 – 35;

Injil hari ini mengisahkan perjumpaan Yesus yang bangkit dengan dua orang murid dalam perjalanan mereka ke Emaus. Yesus berjalan bersama mereka, namun mereka tidak dapat mengenalnya. Kedukaan dan ketiadaan asa membuat mata indrawi mereka tak bisa melihat Yesus. Baru pada saat perjamuan (ekaristi) mereka dapat mengenal Yesus. Perjamuan atau ekaristi merupakan peristiwa iman. Hal inilah yang membuka mata iman kedua murid sehingga mereka bisa melihat dan mengenal Yesus.

Peristiwa iman itu juga yang terlihat dalam bacaan pertama. Berbeda dengan kedua murid dalam Injil, yang sekalipun Yesus dekat dengan mereka namun mereka tidak melihatnya karena mata iman mereka tertutup, Petrus dan Yohanes menyadari bahwa Yesus bersama mereka sekalipun Yesus tidak terlihat. Mata iman mereka telah terbuka sehingga mereka yakin Yesus ada bersama mereka saat mereka berhadapan dengan seorang penderita lumpuh. Petrus yakin Yesus akan menyembuhkan orang lumpuh itu. Karena itu dia berkata, “Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” (ay. 6). Dan jadilah demikian.

Hari ini sabda Tuhan mau menyadarkan kita bahwa dengan kebangkitan, Yesus ada bersama kita senantiasa. Akan tetapi, dibutuhkan mata iman agar kita dapat melihat dan mengenalnya, sekalipun mata indrawi kita tak melihat-Nya. Inilah yang dikehedaki Tuhan melalui sabda-Nya, yaitu iman. Kita diajak untuk mengimani Dia yang telah bangkit demi penebusan umat manusia.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar