Selasa, 11 Maret 2014

Renungan Hari Selasa Prapaskah I - A

Renungan Hari Selasa Prapaskah I, Thn A/I
Bac I : Yes 55: 10 – 11; Injil       : Mat 6: 7 – 15

Injil hari ini berbicara tentang doa. Ada pengajaran Yesus tentang doa; dan ada juga contoh doa, yaitu Doa Bapa Kami. Memang dalam contoh doa itu, ada begitu banyak tema pengajaran. Dari sekian banyak tema pengajaran tentang doa, satu hal yang menarik untuk direnungkan hari ini adalah soal doa bertele-tele. Yesus mengawali pengajaran-Nya hari ini dengan sebuah nasehat, “Doamu itu janganlah bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.” (ay. 7). Orang berpikir bahwa dengan panjang lebarnya sebuah doa, maka Tuhan akan segera mengabulkan doa tersebut. Orang lupa kalau Tuhan “mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu meminta kepada-Nya.” (ay. 8).

Injil mau menekankan bahwa Allah itu Maha Baik. Dia tahu kebutuhan umat-Nya. Karena itu, Tuhan selalu memperhatikan umat-Nya. Hal ini ditegaskan oleh Nabi Yesaya dalam bacaan pertama. Firman Allah diberikan kepada umat Israel dengan harapan umat menerimanya dan menghidupinya sehingga menghasilkan buah keselamatan. Ini mau menunjukkan kalau Allah peduli pada umat-Nya.

Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa Tuhan itu baik dan peduli kepada kita, umat-Nya. Allah selalu dan senantiasa memperhatikan kebutuhan kita. Akan tetapi, Tuhan menghendaki agar kita mau terbuka menerima Sabda-Nya dalam hidup kita. Menerima sabda Tuhan berarti juga kita melaksanakannya. Hal inilah yang akan mendatangkan keselamatan.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar