Sabtu, 22 Maret 2014

Renungan Hari Sabtu Prapaskah II - A

Renungan Hari Sabtu Prapaskah II, Thn A/II

Sabda Tuhan hari ini berbicara tentang Allah yang Maharahim dan Maha Pengampun. Dalam bacaan pertama yang diambil dari Kitab Nabi Mikha, sang nabi menggambarkan hal itu dengan jelas. Allah itu mengampuni dosa dan memaafkan pelanggaran umat-Nya. Allah sangat menyayangi umat-Nya, sekalipun umatnya selalu berdosa. Dia akan “melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.” (ay. 19).

Apa yang disampaikan Nabi Mikha, kembali ditegaskan Yesus dalam Injil. Dalam menyampaikan pengajaran-Nya tentang Allah yang Maharahim dan Maha Pengampun, Yesus menggunakan perumpamaan kisah Anak Hilang. Di sana terlihat bahwa Anak Bungsu telah berbuat dosa. Namun ia menyesal dan bertobat. Ia ingin kembali kepada Bapanya. Tentulah, dalam pikiran manusia, dia akan mendapat hukuman atau menjabat posisi seperti yang diharapkan si bungsu. Namun, yang terjadi sungguh di luar pikiran manusia. Sang Bapa sama sekali tidak melihat kesalahan dan dosa si bungsu. Bapa malah bersukacita.

Pesan Tuhan hari ini sejalan dengan kehidupan kita di masa prapaskah. Pada masa ini juga kita dituntut untuk bertobat. Sabda Tuhan hari ini pertama-tama mau mengatakan kepada kita bahwa Allah itu adalah Bapa yang Maha Baik. Kebaikan Allah itu terlihat dari pengampunan-Nya. Allah tidak akan menghukum umat yang bertobat, melainkan bersuka cita. Selain itu, sabda Tuhan mau menyadarkan kita bahwa tobat akan mendatangkan sukacita. Karena itu, dibutuhkan sikap menyesal dan kemauan untuk berubah, berbalik dari dosa.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar