Kamis, 06 Maret 2014

Renungan Hari Kamis stlh Rabu Abu - A

Renungan Hari Kamis setelah Rabu Abu Thn A/I
Bac I : Ul 30: 15 – 20; Injil       : Luk 9: 22 – 25

Sabda Tuhan hari ini berbicara tentang hidup sesuai kehendak Allah. Dalam bacaan pertama, melalui mulut Musa, disampaikanlah tuntutan terhadap umat Israel, yaitu hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan dan berpegang pada perintah-Nya (ay. 16). Dengan ini maka umat akan mendapatkan berkat dari Tuhan.

Hal senada juga disampaikan Yesus dalam Injil hari ini. Dalam Injil Yesus mengajukan sebuah "syarat" untuk mengikuti Dia. Yesus berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari." (ay. 23). Syarat yang diajukan Yesus ini merupakan bentuk lain untuk mengikuti Dia menurut kehendak Allah, bukan mengikuti Yesus sesuai keinginan dan cara kita masing-masing. Orang tak perlu merasa takut, sekalipun nyawa taruhannya. Bersama Kristus umat akan mendapatkan keselamatan.

Melalui sabda-Nya, Tuhan menghendaki kita untuk mendahulukan kehendak-Nya daripada keinginan kita pribadi. Sebagai pengikut Kristus kita disadarkan akan tuntutan menjadi murid-Nya. Dengan mengikuti Yesus berarti kita musti menyangkal diri dan memikul salib kita setiap hari. Semuanya dilakukan demi Yesus. Atau dengan kata lain, dengan menjadi pengikut Yesus berarti kita menyatukan penderitaan kita dengan derita Yesus. Pesan sabda Tuhan ini sangat relevan buat kita pada masa prapaskah, di mana kita diajak untuk pantang dan puasa. Aktivitas pantang dan puasa merupakan wujud kita menyangkal diri, mengendalikan diri dari dorongan nafsu tidak baik. Di sana kita menyatukan diri dengan derita Yesus

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar