SANTO KLEMENS MARIA HOFBAUER, PENGAKU IMAN
Kehidupan
Klemens dihiasi dengan rentetan kesukaran dan kegagalan. Namun menurut Paus PiusVII (1800-1823), sahabat karib Klemens, ia adalah seorang rasul yang tangguh,
suci dan tiang penyangga Gereja. Ia dikenal sebagai Rasul Gereja Vienna. Ia
lahir pada tanggal 26 Desember 1751 di Tasswitz, Moravia, bagian dari wilayah
Cekoslovakia. Sejak masa mudanya, ia bercita- cita menjadi imam. Tetapi
keluarganya yang hidup dari hasil peternakan sapi tidak mempunyai apa-apa untuk
menyekolahkan dia. Oleh karena itu, ia menjadi tukang roti semenjak berumur 15
tahun. Beberapa tahun berikutnya, ia menjalani corak hidup baru sebagai pertapa
sambil tetap melakukan pekerjaannya sebagai tukang roti.
Sekitar
tahun 1780, Yoseph II sebagai Kaisar Romawi membumi-hanguskan pertapaan-pertapaan
yang ada. Karena peristiwa ini, Klemens pergi ke Vienna. Di sana ia terus
melanjutkan pekerjaannya sebagai tukang roti. Sementara itu ia mengikuti kuliah
di Roma dan Vienna dari tahun 1780-1784. Kemudian ia masuk biara Redemptoris di
Roma dan ditabhiskan menjadi imam tahun berikutnya.
Sebagai imam baru, Klemens dikirim ke Vienna untuk mendirikan sebuah biara
redemptoris. Namun usahanya ini gagal karena perlawanan dari pengikut-pengikut Kaisar
Yoseph II yang ingin menundukkan para imam ke bawah pemerintahan absolut
negera. Sebagai gantinya, ia dikirim ke Warswa untuk memimpin kelompok umat
Katolik yang berbahasa Jerman. Ia mengirim para misionaris untuk mendirikan
biara- biara Redemptoris di Jerman, Swiss, daerah-daerah Baltik dan berbagai
daerah di Polandia.
Kira-
kira pada tahun 1808, ia dipaksa oleh hukum antiklerus dari Napoleon I untuk
meninggalkan Warsaw. Ia kembali ke Vienna, dan di sana diangkat menjadi pastor
pembantu untuk biara suster-suster Ursulin dan rektor untuk gereja mereka yang
mulai dibuka untuk umum. Ia bersama pembantunya bekerja dengan giat untuk
menghidupkan kembali Gereja Vienna dengan mempertobatkan umat-umat dan menolong
orang-orang sakit dan miskin. Akhirnya, namanya mulai dikenal banyak orang,
termasuk para pembesar negara dan profesor- profesor Universitas.
Pada
tahun-tahun terakhir hidupnya, sebagai bagian dari rencananya untuk mewariskan
iman Katolik yang benar di Vienna, Klemens mendirikan sebuah sekolah Katolik
untuk para imam dan awam. Kecuali itu, pada Konggres di Vienna, ia dengan gigih
berusaha menggagalkan Gerakan Gereja Nasional. Ia juga berusaha mendapatkan
ijin dari pemerintah untuk mendirikan sebuah perkumpulan Redemptoris di Vienna.
Usahanya ini membuat dia dikenal sebagai pendiri Ordo Redemptoris kedua.
Klemens meninggal dunia di Vienna pada tanggal 15 Maret 1820, dan digelari
Rasul Gereja Vienna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar