Jumat, 24 Januari 2014

Menghindar Banjir

Sebagai bawahan, presiden memerintahkan supaya para gubernur melaporkan setiap peristiwa yang terjadi di daerahnya. Suatu ketika daerah-daerah umumnya dilanda banjir dan longsor (maklum, lagi musim hujan).

Pada pagi hari, Gubernur Jakeas sedang memantau perkembangkan sebuah waduk. Hujan lebat mengguyur. Beberapa lokasi sudah terendam. Sang gubernur berjibaku dengan derasnya hujan dan tingginya banjir.

Teringat akan mandat presiden, sang gubernur menelpon.

Gubernur       : Selamat pagi, Bapak Presiden!
Presiden         : Oya, selamat pagi! Ada yang bisa saya bantu?
Gubernur       : Saya mau lapor, Pak.
Presiden         : Lapor apa?
Gubernur       : Hujan lebat membuat beberapa lokasi banjir.
Presiden         : Hujan? Di sini gak hujan koq.
Gubernur       : Tak mungkin, Pak. Ini saya gak jauh dari lokasi Bapak.
Presiden             : Ahk, Anda membesar-besarkan masalah. Di sini gak hujan. Tu lihat, ibu saja sedang asyik upload foto di facebook.
Gubernur       : Emangnya, Bapak di mana?
Presiden         : Di kamar.

Dalam hati sang gubernur berguman, “Pantasan tak hujan. Cobalah keluar!”
Jakarta, 22 Januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar