Jumat, 24 Januari 2014

Renungan Hari Jumat Biasa II - Thn II

Renungan Hari Jumat Biasa II, Thn A/II
Bac I   : 1Sam 24: 3 – 21; Injil     : Mrk 3: 13 – 19

Kecemburuan Saul pada Daud membuat ia berencana membunuh Daud. Untuk menutupi niat buruknya, Saul menyatakan bahwa Daud berikthiar mencelakakan dirinya. Dalam bacaan pertama tampak jelas bahwa pernyataan Saul itu tidak benar. Daud sudah mendapat peluang emas untuk melenyapkan Saul, namun tidak dilakukannya. Satu pelajaran berharga yang ditawarkan bacaan pertama ini adalah teladan hidup Daud. Sekalipun musuh hendak mencelakakan dirinya, dan walau sebenarnya ada kesempatan baginya untuk membalas, Daud sama sekali tidak mau melakukan. Kejahatan dibalas dengan kebaikan.

Hal itu merupakan salah satu inti dari pesan Injil yang akan diwartakan para rasul. Hari ini, Injil mengisahkan penetapan para Rasul untuk menyertai Yesus dan mewartakan Injil (ay. 14). Para rasul nantinya akan melanjutkan karya dan ajaran Yesus yang merupakan warta sukacita. Membalas kejahatan dengan kebaikan merupakan salah satu warta sukacita yang hendak disampaikan.

Warta para rasul tentang Injil, terus berkumandang hingga kini. Para murid atau pengikut Kristus terpanggil untuk mewartakan Injil Kristus dan menghayatinya. Hal ini memang sudah sering terjadi. Di Indonesia, umat kristiani selalu mendapatkan tekanan; selalu dihina dan disingkirkan. Namun belum pernah terdengar adanya aksi kekerasan dari umat kristen sebagai reaksi atas tekanan dan hinaan yang diterimanya. Ini menunjukkan bahwa para pengikut Kristus sudah melaksanakan kehendak Kristus; dengan kata lain, menghayati Injil. Semoga bacaan liturgi hari ini semakin meneguhkan semangat penghayatan itu.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar