“Seseorang yang ahli dalam kesabaran adalah ahli dalam segala
hal,” demikian ungkap George Savile, seorang penulis dan politikus Inggris yang
hidup di abad XVII. Di sini mau dikatakan bahwa keahlian seseorang merupakan
buah dari ketekunan dan kesabarannya.
Tentulah kita akan ingat sebuah pepatah mengatakan, “Roma tidak dibangun dalam sehari.”
Demikian juga kesuksesan tidak dibangun secara instan. Apalagi jika itu adalah
sebuah kesuksesan jangka panjang. Kesuksesan membutuhkan proses.
Untuk mencapai sebuah tujuan diperlukan kesabaran. Jika ingin
sampai ke kantor atau rumah dengan selamat, tentu kita mesti sabar menghadapi
kemacetan dan pengemudi lain yang ugal-ugalan atau melanggar lalu lintas. Dalam
kesabaran terkandung mental mendahulukan orang lain.
Demikian juga untuk menggapai kesuksesan. Kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun
kesuksesan. Jika kita dicemooh orang, mendapatkan penolakan, menghadapi
banyak rintangan atau belum memperoleh hasil signifikan dari kerja keras selama
ini, hendaknya kita tidak langsung menyerah melainkan tetap bersabar.
Tentu kita kenal dengan orang yang bernama Bill Gates, tokoh penting di balik
suksesnya microsoft. Sebelum menjadi
orang terkaya di dunia versi majalah Forbes,
Bill Gates selama bertahun-tahun menerima pendapatan dari sofware ciptaannya hanya $2 per hari. Nilai yang lebih rendah dari gaji seorang
pegawai rendahan sekalipun di Amerika. Tetapi Bill Gates tetap sabar dan yakin
dalam menjalankan bisnisnya.
Demikian pula dengan J.K.
Rowling, penulis laris buku Harry Potter yang sangat mendunia. Sebelum sebuah
penerbit kecil di Inggris, Bloomsbury, menerbitkan novel Harry Potter, J.K.
Rowling menghadapi 12 kali penolakan terhadap manuskripnya. Seandainya J.K.
Rowling menyerah dan tidak sabar dalam menghadapi 12 kali penolakan, kita tidak
akan pernah membaca hasil karyanya yang menakjubkan itu, dan ia pun tidak akan
sesukses seperti sekarang ini.
Sukses adalah buah dari kesabaran. Kesabaran tidak ada
batasnya. Kalau orang mengatakan bahwa kesabaran itu ada batasnya, itu karena
ia berhenti bersabar. Karena itu, jika kita merasa sudah cukup
bersabar, tambahkan lagi dosis sabarnya. Perbedaan antara kesuksesan dan
kegagalan terletak pada kesabaran dan ketekunan.
by: adrian, diolah dari email Anne Ahira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar