Sabtu, 02 November 2013

Renungan Peringat Arwah Umat Beriman, Thn C

Renungan Peringatan Arwah Umat Beriman, Thn C/I
Bac I   : 2Mak 12: 43 – 46;  Bac  : 1Kor 15: 12 – 34;
Injil     : Yoh 6: 37 40

Hari ini merupakan hari peringatan arwah semua umat beriman. Pada kesempatan ini umat beriman yang masih ada di dunia ini diajak untuk mendoakan mereka yang sudah meninggal. Dasar perbuatan ini ada pada sabda Tuhan hari ini.

Dalam bacaan pertama, Yudas mengajak umat Israel mendoakan mereka-mereka yang sudah meninggal, “supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.” (ay. 45). Dasar tindakannya ini adalah iman akan kebangkitan (ay. 44). Iman akan kebangkitan ini juga yang menjadi pewartaan Paulus dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus. Pusatnya adalah Kristus. Kebangkitan Kristus-lah yang menjadi inti pewartaan Paulus. Karena dengan kebangkitan Kristus membawa penebusan bagi umat manusia. Tanpa kebangkitan-Nya, sia-sialah iman dan pewartaan Paulus (ay. 14).

Warta kebangkitan mau menunjukkan adanya kehidupan setelah kematian. Inilah yang diwartakan Yesus dalam Injil. Hidup tidaklah berakhir di kematian; atau kematian bukanlah akhir segala-galanya. Hidup tetap berlanjut setelah kematian, namun di tempat yang lain dan dalam situasi yang berbeda. Akan tetapi semua ini terjadi bila umat beriman pada Yesus (ay. 40).

Sabda Tuhan hari ini mau memberikan dua hal kepada kita. Pertama, kita diajak untuk tetap menaruh harapan akan kebangkitan badan bagi saudara-saudari kita yang sudah meninggal dan juga untuk diri kita sendiri. Kedua, kita diajak untuk mendoakan arwah mereka, sehingga akhirnya mereka menikmati kemuliaan kekal bersama para kudus yang berbahagia.


by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar