Renungan Peringatan Arwah Umat Beriman, Thn C/I
Bac
I : 2Mak 12: 43 – 46; Bac : 1Kor
15: 12 – 34;
Injil : Yoh 6: 37 – 40
Hari ini merupakan hari peringatan
arwah semua umat beriman. Pada kesempatan ini umat beriman yang masih ada di
dunia ini diajak untuk mendoakan mereka yang sudah meninggal. Dasar perbuatan
ini ada pada sabda Tuhan hari ini.
Dalam bacaan pertama, Yudas mengajak
umat Israel mendoakan mereka-mereka yang sudah meninggal, “supaya mereka
dilepaskan dari dosa mereka.” (ay. 45). Dasar tindakannya ini adalah iman akan
kebangkitan (ay. 44). Iman akan kebangkitan ini juga yang menjadi pewartaan
Paulus dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus. Pusatnya adalah
Kristus. Kebangkitan Kristus-lah yang menjadi inti pewartaan Paulus. Karena dengan
kebangkitan Kristus membawa penebusan bagi umat manusia. Tanpa kebangkitan-Nya,
sia-sialah iman dan pewartaan Paulus (ay. 14).
Warta kebangkitan mau menunjukkan
adanya kehidupan setelah kematian. Inilah yang diwartakan Yesus dalam Injil. Hidup
tidaklah berakhir di kematian; atau kematian bukanlah akhir segala-galanya. Hidup
tetap berlanjut setelah kematian, namun di tempat yang lain dan dalam situasi
yang berbeda. Akan tetapi semua ini terjadi bila umat beriman pada Yesus (ay.
40).
Sabda Tuhan hari ini mau memberikan dua
hal kepada kita. Pertama, kita diajak
untuk tetap menaruh harapan akan kebangkitan badan bagi saudara-saudari kita
yang sudah meninggal dan juga untuk diri kita sendiri. Kedua, kita diajak untuk mendoakan arwah mereka, sehingga akhirnya
mereka menikmati kemuliaan kekal bersama para kudus yang berbahagia.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar