Renungan Hari Kamis sesudah
HR Kristus Raja, Thn C/I
Bac I : Dan 6: 12 – 28; Injil : Luk 21: 20 – 28
Injil hari ini diawali dengan gambaran yang menakutkan. Ini terus
berlanjut dengan ayat-ayat berikutnya. Akan tetapi, dua ayat terakhir berisi
gambaran yang menyenangkan. Gambaran kehancuran merupakan awal kedatangan
keselamatan. Kehancuran adalah awal tumbuhnya kehidupan. Injil tidak hanya
mewartakan kabar yang menakutkan, melainkan kabar menggembirakan. Karena itu,
para murid diajak untuk tidak hanya melihat pada gambaran kehancuran itu saja,
melainkan pada keselamatan. “... angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah
dekat.” (ay. 28).
Pesan Injil hari ini terlukis dalam diri Daniel. Dalam bacaan
pertama, kita tahu bahwa Daniel akan menghadapi maut, yaitu dimangsa singa. Ini
merupakan gambaran yang sangat menakutkan. Semua orang, termasuk raja, berpikir
bahwa tamatlah riwayat Daniel. Namun Daniel tidak melihat pada kematiannya di
mulut singa, melainkan melihat Allah sang penyelamat. “Allahku telah mengutus
malaikat-Nya untuk mengatup mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak
mengapa-apakan aku.” (ay. 22).
Kehancuran dan penderitaan adalah gambaran yang menakutkan. Setiap
orang selalu menghindarinya. Banyak orang mudah menyerah dan mencari enaknya
saja. Tak sedikit orang berusaha untuk menghadapinya. Sabda Tuhan hari ini
mengajak kita untuk tidak takut menghadapi semua itu. Di saat kita menghadapi
tantangan, cobaan dan penderitaan hidup, Tuhan meminta kita untuk tetap setia
kepada-Nya. Tuhan menghendaki agar kita tetap mengangkat kepala dan
menatap-Nya.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar