Renungan Hari Jumat
Biasa XXXII, Thn C/I
Bac I : Keb 13: 1 – 9; Injil : Luk 17: 26 – 37
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara soal kebijaksanaan. Dalam bacaan
pertama, kebijaksanaan dapat berguna untuk menemukan dan mengenal Allah dalam
alam ciptaan. Untuk itu dibutuhkan mata iman agar dapat melihat Allah di dalam kebesaran
dan keindahan alam semesta. Mata iman dalam dilatih dalam keheningan dan
ketenangan. Jika masih disibukkan dengan urusan-urusan duniawi, maka sekalipun melihat
mereka tetap tidak menemukan.
Yesus, dalam Injil hari ini, juga mengajak pendengarnya untuk
bijaksana dalam menyikapi tanda-tanda zaman. “Di mana ada mayat, di situ
berkerumun burung nasar.” (ay. 37). Tanda-tanda zaman selalu dikaitkan dengan
kematian. Namun Yesus menasehati agar mereka tidak perlu cemas dan takut. Yesus
meminta mereka untuk bijaksana dalam menyikapi kematian. “Barangsiapa berusaha
memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya.” (ay. 33).
Ada kehidupan ada kematian. Ini sebuah fakta tak terbantah. Setiap
manusia yang hidup pasti akan mati. Kematian merupakan pintu masuk kepada
kehidupan berikutnya. Ada banyak orang berusaha memelihara hidupnya agar abadi.
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk bersikap bijaksana, baik dalam
menyikapi kehidupan dan juga kematian. Dalam kehidupan, kita diajak untuk bisa
berjumpa dengan Tuhan, sang pencipta kehidupan. Tentang kematian, kita diajak
untuk tidak perlu takut dan cemas.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar