Selasa, 01 Oktober 2013

(Pencerahan) Belajar dari Pelatih Renang

BELAJAR DARI PELATIH RENANG


Pak Joko dan Pak Jono adalah guru, sekaligus pelatih renang di Sekolah Berenang Menengah Pertama. Jabatan guru dan pelatih ini didapat atas perintah atau SK dari Kepala Sekolah.

Suatu hari ada pelajaran berenang. Ini merupakan pertemuan pertama. Pak Joko menangani siswa kelas A, sedangkan Pak Jono siswa kelas B. Pak Joko langsung mengajak para siswanya ke kolam renang dan menyuruh mereka berdiri di tepi kolam.

“Sekarang kalian berenang ke sana,” perintah Pak Joko sambil menunjuk sisi lain dari kolam renang yang ada di depan para murid. “Doni dan Domi, kalian pakai gaya bebas. Dono dan Dodo pakai gaya punggung. Dollo gaya kupu-kupu dan Dore gaya dada. Siap?! Mulai!”

Semua siswa, mungkin karena takut atau sekedar menghargai sang guru, terjun ke dalam kolam. Ada yang tenggelam, ada yang hanya mengepak-ngepak kembali ke tempat semula dengan wajah pucat. Ada pula yang terdampar di sisi kiri dan kanan kolam. Satu orang berhasil ke tujuan. Itu pun dengan susah payah. Entah sudah berapa liter air kolam masuk ke dalam mulutnya.

Sementara di tempat yang lain, Pak Jono mengajak siswanya ke ruang kelas. “Kalian, kalau berenang, harus mengenakan pakaian renang,” jelasnya kepada mereka. Ia memberitahukan alasannya. Kemudian ia menerangkan tentang teknik-teknik berenang, tentang gaya berenang seperti gaya bebas, gaya punggung, gaya kupu-kupu dan gaya dada.

Setelah menerangkan semuanya, akhirnya barulah Pak Jono mengajak siswanya ke kolam renang

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar