Rabu, 25 September 2013

Renungan Hari Rabu Biasa XXV-C

Renungan Hari Rabu Biasa XXV, Thn C/I
Bac I   : Ezr 9: 59; Injil   : Luk 9: 1 6

Bacaan pertama hari ini mengungkapkan doa Ezra, mewakili umat Israel, kepada Allah. Dalam doa itu Ezra mengisahkan kembali peristiwa pembuangan yang dialami bangsa Israel. Peristiwa itu dilihat dalam kacamata iman, yaitu sebagai hukuman dari Allah atas ketidaksetiaan umat kepada Allah. Namun yang menarik dari doa itu adalah sharing iman bahwa sekalipun dalam pembuangan dan berlaku sebagai budak, Allah tidak meninggalkan umat-Nya (ay. 9). Allah tetap menyertai mereka.

Hal ini terlihat juga dalam Injil hari ini. Dalam Injil dikisahkan bahwa Yesus mengutus para rasul-Nya untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang sakit. Yesus tidak mengutus mereka dalam keadaan “kosong”. Mereka dibekali oleh Yesus tenaga dan kuasa-Nya. Ini berarti juga bahwa Yesus tidak membiarkan mereka sendirian, melainkan tetap menyertai mereka. Penyembuhan yang mereka lakukan menunjukkan kehadiran Yesus yang menyembuhkan.

Dalam kehidupan ini, kita selalu mengalami peristiwa suka dan duka. Tak jarang kita hanya melihat Tuhan dalam peristiwa suka. Sementara saat mengalami kedukaan, kita menilai Tuhan meninggalkan kita. Melalui sabda-Nya hari ini Tuhan menghendaki kita untuk memiliki sikap seperti orang Israel, yang diwakili Ezra. Kita harus sadar bahwa karena cinta-Nya yang besar kepada kita, Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian menghadapi kesulitan hidup.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar