Renungan Hari Kamis
Biasa XXI, Thn C/I
Bac I : Yer 1: 17 – 19; Injil : Mrk 6: 17 – 29
Hari ini merupakan peringatan wafatnya Yohanes Pembaptis. Dia
mati demi kebenaran. Sabda Tuhan hari ini mau berbicara soal keberanian
menegakkan kebenaran. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari kitab Nabi
Yeremia, diungkapkan pengalaman panggilan Nabi Yeremia. Dia diminta Tuhan untuk
mewartakan pesan Allah, yaitu kebaikan dan kebanaran. Dalam permintaan itu
Tuhan meminta Yeremia untuk tidak perlu takut, karena Allah senantiasa
menyertainya.
Injil hari ini secara khusus mengisahkan kematian Yohanes
Pembaptis. Dalam kisah itu tampak jelas bahwa Yohanes mati karena ia mau
menegakkan kebenaran dan kebaikan, khususnya kepada Herodes dan Herodias. Yohanes
tidak gentar menghadapi petinggi negarinya, karena ia sadar Tuhan selalu mendampinginya.
Sekalipun karena prinsipnya Yohanes harus mati.
Sabda Tuhan hari ini mau menantang kita untuk menegakkan
kebenaran dan kebaikan bagi umat manusia. Dalam perjuangan ini tentulah kita
akan mendapat tantangan. Tantangan itu bisa saja menakutkan, seperti berupa
ancaman; tapi bisa juga menyenangkan, seperti tawaran harta dan kenikmatan. Lewat
sabda-Nya, Tuhan menghendaki agar, apapun tantangannya, hendaklah kita selalu
berpegang pada kebenaran dan kebaikan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar