Indahnya Kebijaksanaan
Siapa yang mencintai
kebijaksanaan mencintai kehidupan,
dan barangsiapa pagi-pagi
menghadapinya
akan penuh sukacita.
akan penuh sukacita.
Siapa yang berpaut padanya
mewarisi kemuliaan,
dan ia diberkati Tuhan di
manapun ia berlangkah.
Barangsiapa melayani
kebijaksanaan
bergilir bakti kepada Yang Kudus,
dan siapa mencintainya dicintai oleh Tuhan.
bergilir bakti kepada Yang Kudus,
dan siapa mencintainya dicintai oleh Tuhan.
Siapa mendengarkannya akan
memutuskan yang adil,
dan aman sentosalah
kediaman orang yang mengindahkannya.
Jika orang percaya pada
kebijaksanaan,
niscaya ia mewarisinya,
niscaya ia mewarisinya,
dan keturunannya akan
tetap memilikinya.
Boleh jadi ia dituntun
kebijaksanaan
di jalan yang berbelok-belok dahulu,
sehingga didatangi ketakutan dan getaran;
boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia
dengan siasat sampai dapat percaya padanya,
dan mengujinya dengan segala aturannya.
di jalan yang berbelok-belok dahulu,
sehingga didatangi ketakutan dan getaran;
boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia
dengan siasat sampai dapat percaya padanya,
dan mengujinya dengan segala aturannya.
Tetapi kemudian
kebijaksanaan kembali kepadanya
dengan kebaikan yang menggembirakan,
dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia.
dengan kebaikan yang menggembirakan,
dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia.
Jika orang sampai
menyimpang,
maka dibuang oleh kebijaksanaan
dan diserahkan kepada kebinasaan.
maka dibuang oleh kebijaksanaan
dan diserahkan kepada kebinasaan.
sumber: Kitab Putra Sirakh
4: 12 – 19
Baca
juga refleksi lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar