SANTO BENEDIKTUS YOSEPH LABRE, PENGAKU IMAN
Benediktus Yoseph Labre, putera tertua dari limabelas
bersaudara, lahir di Ammettes, Flanders, Perancis, pada tanggal 26 Maret 1748. Ayah
dan ibunya, Yohanes Baptista Labre dan Anne Barbe Grandsire, adalah petani
sederhana di desa Ammettes. Pendidikan keras ayahnya membuat Benediktus
bertumbuh menjadi seorang pekerja keras, cermat, cekatan dan beriman.
Satu-satunya cita-cita yang membakar hatinya ialah menjadi
Abdi Allah sebagai imam atau biarawan. Pada umur 12 tahun, ia mulai menjalani
pendidikan imamatnya di bawah bimbingan pamannya, Pater Francois Labre. Empat tahun
kemudian, ia diterima di biara pertapaan Kartusian di Montreul-sur-Mer. Aturan hidup
di biara ini terkenal keras. Di biara ini Benediktus hanya bertahan 1 bulan
lamanya karena gangguan kesehatan. Tak lama kemudian iamengajukan permohonan ke
sebuah biara di La Trappe, tetapi permohonannya ditolak karena ia masih muda. Benediktus
kemudian diterima di sebuah biara Trapist di Sept-Fonts. Enam bulan kemudian ia
terpaksa meninggalkan biara itu karena gangguan kesehatannya.
Sejak itu Benediktus mulai sadar bahwa panggilannya untuk
menjadi Abdi Allah harus ditempuhnya dengan tetap menjadi seorang awam
sebagaimana Yesus dan para rasul. Karena itu ia berkeputusan untuk menjadi
peziarah. Antara tahun 1770 – 1777, iamenjelajahi semua kota besar di Eropa
Barat seperti, Jerman, Perancis, Spanyol dan Italia. Akhirnya ia menetap di
Roma. Di sana Benediktus menjadi pengemis yang hidup dari belaskasihan orang
lain. Ia rajin mengunjungi gereja-gereja untuk berdoa dan merayakan ekaristi. Pada
awal masa puasa tahun 1783 ia jatuh sakit lalu meninggal dunia pada hari Jumat
Agung, tanggal 7 April 1783.
Benediktus Yoseph Labre dikagumi banyak orang karena
kesalehannya, tetapi sekaligus diejek dan diolok-olok oleh orang yang
mengenalnya. Keramahan dan kerendahan hatinya, cinta dan kesalehannya
mengilhami banyak orang di kota Roma. Selama masa hidupnya yang diliputi
kesengsaraan itu, ia dikaruniai banyak penglihatan ajaib. Satu abad setelah kematiannya,
Benediktus dinyatakan kudus oleh Paus Leo XIII (1878 – 1903).
sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar