Renungan Hari Jumat Biasa
XIX, Thn C/I
Bac I : Yos 24: 1 – 13; Injil : Mat 19: 3 – 12
Sabda Tuhan dalam Injil hari ini sangat menarik untuk
direnungkan. Tema umumnya adalah tentang perkawinan atau menikah. Dari pernyataan
Yesus, kita dapat menarik beberapa kesimpulan tentang perkawinan untuk
kepentingan para imam, biarawan dan biarawati serta untuk kaum awam.
Yang pertama sekali harus disadari adalah bahwa menikah itu
merupakan suatu panggilan hidup, bukan keharusan. Demikian juga sebaliknya. Orang
tidak menikah bukan karena tidak laku, melainkan karena ada beberapa sebab. Yesus
memberikan tiga alasan: cacat dari lahir, dibuat orang sehingga tidak bisa nikah
atau karena tujuan luhur (demi kerajaan Allah). Untuk alasan ketiga inilah
dapat dilihat bahwa menikah itu sungguh suatu panggilan hidup. Ini juga yang
menjadi salah satu alasan kenapa para imam, biarawan dan biarawati tidak
menikah.
Menikah atau tidak menikah sebagai suatu panggilan hidup
merupakan kehendak Allah. Semuanya berawal dan tertuju kepada Allah. Hal ini
dapat dilihat juga dalam bacaan pertama. Yosua mengisahkan kembali perjalanan
hidup bangsa Israel yang tak pernah lepas dari peran serta Allah. Satu hal yang
hendak ditekankan adalah KESETIAAN. Kepada orang Israel, Allah mengharapkan
kesetiaan mereka pada-Nya. Demikian juga, jika pilihan hidup kita menikah atau
tidak menikah, diharapkan untuk tetap setia pada jalan hidup yang sudah
dipilih.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar