Renungan Hari Selasa Biasa XV, Thn C/I
Bac I :
Kel 2: 1 – 15a; Injil : Mat 11: 20
– 24
Bacaan pertama hari ini bercerita tentang Musa. Sekalipun dibesarkan
dalam lingkungan Mesir, ia tidak lupa akan darah Israelnya. Yang menarik dari
cerita ini adalah aksi Musa membela yang lemah dan menegakkan kebenaran. Ini terlihat
dari tindakan Musa membunuh orang orang Mesir yang memukul orang Israel serta
melerai pertikaian sesama orang Israel. Singkatnya, Musa ingin menegakkan kebaikan.
Dalam Injil Yesus menyampaikan kecaman-Nya atas kota-kota
yang tidak bertobat. Artinya, Yesus mau mengajak umat untuk meninggalkan
perilaku jahatnya dan mulai berbuat baik. Yesus sudah memberikan contoh lewat
mujizat-mujizat dengan harapan terjadinya pertobatan. Dengan kata lain, Yesus
hendak menegakkan kebenaran dan kebaikan dalam kehidupan umat.
Hari ini sabda Tuhan menampilkan dua figur teladan. Melalui Nabi
Musa kita diajak untuk selalu membela yang lemah dan menegakkan kebenaran;
dengan kata lain kita harus senantiasa melakukan kebaikan. Melalui Yesus, yang
adalah juga Musa Baru, kita diajak melakukan dan menanamkan kebaikan sebagai
buah dari pertobatan. Sabda Tuhan menghendaki agar kita mengikuti teladan Musa
dan Yesus: senantiasa menaburkan benih-benih kebaikan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar