Minggu, 21 Juli 2013

(Inspirasi Hidup) Percaya sebagai Dasar Relasi

PERCAYA SEBAGAI DASAR RELASI
"Perekat yang menyatukan suatu hubungan, termasuk hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun atas dasar integritas." Demikian kata Brian Tracy. Kepercayaan adalah fondasi dari semua hubungan. Hubungan kerja, bisnis, kepemimpinan dan tentu saja cinta dibangun atas dasar kepercayaan. Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan berjalan, sebuah organisasi pun akan kacau, karena relasi itu dipenuhi dengan saling curiga dan saling menjatuhkan.

Bayangkan jika kita berada dalam sebuah lingkungan, hubungan atau organisasi tanpa kepercayaan, para pekerjanya saling curiga satu sama lain dan para atasannya berusaha mempertahankan posisinya masing-masing dengan segala cara. Organisasi seperti itu sangat rapuh dan tinggal menunggu waktu untuk hancur.

Sebagai seorang pemimpin, kita harus meluangkan banyak waktu untuk membangun kepercayaan dari bawahan atau pengikut kita. Kepercayaan itu sebenarnya dibangun atas fondasi sederhana. Jalanilah kehidupan dengan penuh integritas dan hormati orang lain. Konsistensi dalam kata dan perbuatan. Melakukan dan menepati apa yang kita katakan pada orang lain. Untuk itu semua dibutuhkan komunikasi yang dialogal.

Sebelum kita mengharapkan orang lain percaya pada kita, sebagai pemimpin kita harus percaya dahulu pada orang lain. Mendelegasikan tugas atau kewenangan merupakan salah satu wujud memberi kepercayaan. Delegasikanlah kewenangan kita pada mereka. Mereka pun akan merasa dipercaya dan dihargai atas kemampuan mereka. Memberi delegasi kepada bawahan sama saja berarti kita mengakui keberadaannya.

Memang harus disadari bahwa menumbuhkan kepercayaan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi kita pernah mengalami trauma atas penyalahgunaan kepercayaan. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya butuh waktu beberapa detik untuk menghancurkannya. Meskipun demikian tetaplah berusaha untuk mempercayai. Belajarlah mempercayai, belajarlah untuk jadi orang yang dipercaya.

by: adrian, diolah dari email Anne Ahira
Baca juga refleksi lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar