Santo gulielmus, abbas
Gulielmus lahir di Vercelli, Italia, pada tahun 1805. Baru saja
berumur 14 tahun ia telah menampakkan sifat-sifat yang saleh, giat dan berani. Terdorong
oleh semangat imannya, ia berziarah ke makam Santo Yakobus di Kompostella,
Spanyol. Perjalanan yang sangat jauh itu ditempuhnya dengan kaki telanjang
tanpa membawa bekal dan uang. Sekembalinya dari sana ia merencanakan lagi untuk
mengunjungi tenpat-tempat suci di Palestina. Tetapi untuk rencana ini selalu
saja ia menemui berbagai hambatan. Hal itu dianggapnya sebagai petunjuk bahwa
rencananya itu tidak dikehendaki oleh Tuhan.
Sebagai gantinya ia pergi ke sebuah tempat sunyi untuk
melakukan latihan askese. Di sana ia berusaha bermati raga, berpuasa, berdoa
dan bertapa. Di sana ia merasakan eratnya hubungannya dengan Tuhan. Sesudah menjalani
hidup asketis selama dua tahun ia berhasil menyembuhkan seorang buta secara ajaib.
Mendengar itu banyak orang berbondong-bondong menemui dia di pondoknya.
Sementara itu cita-citanya untuk mengunjungi Tanah Suci terus
saja menganggunya. Tetapi kali ini pun Tuhan tidak menyetujuinya. Ia sendiri
pun tetap sabar dan pasrah kepada kehendak Tuhan. Ia lalu mencari sebuah tempat
sunyi di puncak Monte Virgina. Banyak orang, terutama dari kalangan pemuda,
berbondong-bondong dating menemui dia untuk meminta bimbingannya. Dari kunjungan
orang banyak ini, timbullah keinginan hatinya untuk mendirikan sebuah rumah
pertapaan. Di bawah pimpinannya mereka bersama-sama mendirikan rumah pertapaan
itu.
Kehidupan bersama mereka di dalam pertapaan itu dibimbing
oleh berbagai peraturan hidup yang dibuat oleh Gulielmus. Kamshyuran namanya
dan banyaknya mujijat yang dibuatnya menarik semakin banyak pemuda ke tempat
pertapaan itu. Setelah membimbing banyak pemuda untuk hidup bertapa, Gulielmus
meninggal dunia pada tahun 1142.
sumber: Orang Kudus
Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar