Sabtu, 16 Februari 2013

Renungan Hari Sabtu setelah Rabu Abu

Renungan Hari Sabtu setelah Rabu Abu Thn C/I
Bac I : Yes 58: 9b – 14; Injil       : Luk 5: 27 – 32

Tema sabda Tuhan hari ini adalah perubahan sebagai ungkapan pertobatan. Tobat menuntut adalah perubahan; dan perubahan itu selalu terarah kepada yang baik. Ibarat pasien yang datang berobat ke dokter akan mengalami perubahan kepada kesembuhan.

Dalam bacaan pertama, melalui Nabi Yesaya, Tuhan menginginkan perubahan seperti tidak lagi menindas sesama dan tidak memfitnah orang (ay. 9b), memberi makan orang lapar (ay. 10) dan menghormati hari Tuhan (ay. 13). Memberi makan kepada orang lapar bisa juga dimengerti sebagai menolong sesama yang membutuhkan bantuan. Jadi tidak sebatas soal makanan secara harafia, melainkan makanan sebagai kebutuhan hidup manusia. Intinya, perubahan yang dikehendaki Tuhan adalah agar umat berbuat kasih kepada sesamanya dan Tuhan.

Dalam Injil perubahan itu dapat dilihat dari sosok Lewi. Awalnya dia adalah seorang pemungut cukai, yang bagi orang Israel termasuk kategori orang berdosa. Orang berdosa selalu disingkirkan. Penyingkiran membuat proses perubahan tidak dapat berjalan. Yesus berbuat lain. Ia merangkul dan mengajak Lewi, "Ikutlah Aku!" (ay. 27). Pendekatan inilah yang menimbulkan perubahan dalam diri Lewi. Dia tidak lagi sebagai orang berdosa.

Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk berubah. Tuhan menghendaki supaya kita berani meninggalkan kemanusiaan lama kita: sikap, pola pikir dan kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah tidak berkenan lagi saat ini.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar