Renungan Hari Kamis setelah Rabu Abu Thn C/I
Bac I : Ul 30: 15 – 20; Injil : Luk 9: 22 – 25
Lewat Injil ini kita kembali disadarkan akan peran kita sebagai pengikut Kristus. Dengan mengikuti Yesus berarti kita musti menyangkal diri dan memikul salib kita setiap hari. Semuanya dilakukan demi Yesus. Atau dengan kata lain, dengan menjadi pengikut Yesus berarti kita menyatukan penderitaan kita dengan derita Yesus.
Pesan sabda Tuhan ini sangat relevan buat kita pada masa prapaskah, di mana kita diajak untuk pantang dan puasa. Aktivitas pantang dan puasa merupakan wujud kita menyangkal diri, mengendalikan diri dari dorongan nafsu tidak baik. Di sana kita menyatukan diri dengan derita Yesus
Dalam Injil hari ini Yesus mengajukan sebuah "syarat" untuk mengikuti Dia. Yesus berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari." (ay. 23). Orang tak perlu merasa takut, sekalipun nyawa taruhannya. Bersama Kristus umat akan mendapatkan keselamatan.
Lewat Injil ini kita kembali disadarkan akan peran kita sebagai pengikut Kristus. Dengan mengikuti Yesus berarti kita musti menyangkal diri dan memikul salib kita setiap hari. Semuanya dilakukan demi Yesus. Atau dengan kata lain, dengan menjadi pengikut Yesus berarti kita menyatukan penderitaan kita dengan derita Yesus.
Pesan sabda Tuhan ini sangat relevan buat kita pada masa prapaskah, di mana kita diajak untuk pantang dan puasa. Aktivitas pantang dan puasa merupakan wujud kita menyangkal diri, mengendalikan diri dari dorongan nafsu tidak baik. Di sana kita menyatukan diri dengan derita Yesus
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar