Santo filogon, uskup & pengaku iman
Filigon terkenal
sebagai seorang pengacara kawakan di kota Antiokia, Asia Kecil, pada abad IV. Ia
terkenal karena pidato-pidatonya yang berapi-api dan keberaniannya membela
kliennya di muka pengadilan. Ia tidak pernah kalah dalam semua perkara yang
dibelanya. Ia orang jujur dan biasanya tidak bersedia membela orang-orang yang
jelas-jelas berbuat salah. Sebagai orang kristen, ia lebih dikenal karena
kesalehan dan perbuatan-perbuatan amalnya. Pada waktu Vitalis, uskup kota
Antiokia meninggal dunia, Filigon terpilih menjadi Uskup Antiokia. Pengangkatan
Filigon ini menyimpang dari kebiasaan yang berlaku dalam hal pemilihan calon
uskup di antara imam-imam yang ada. Filigon menolak pilihan itu, namun atas
desakan umat ia akhirnya bersedia ditahbiskan menjadi uskup. Sejak itu
keahliannya diabdikannya demi kepentingan Gereja dan pembelaan iman para rasul
terhadap serangan kaum bidat.
Santo Yohanes
Krisostomus memujinya sebagai seorang uskup yang suci, bijaksana lagi rajin. Ia
juga memuji kemurahan hati Filigon dalam memperhatikan kepentingan umatnya. Dalam
kamus hidupnya tidak terdapat kata-kata yang menaburkan benih kebencian di
antara manusia, seperti ‘saya punya’ dan ‘engkau punya’. Miliknya menjadi juga
milik orang miskin. Ketenangan jiwanya tidak pernah terganggu oleh kecemasan akan
harta benda duniawi; hatinya tiada pernah ke sana. Lima tahun sesudah menjabat
uskup Filigon meninggal dunia.
Sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar