Minggu, 05 Agustus 2012

Sekilas tentang Basilika SP Maria

PESTA TAHBISAN BASILIKA SP MARIA DI ROMA
Hari ini, menurut kelender liturgi, merupakan pesta tahbisan Basilika Santa Perawan Maria di Roma. Untuk itulah, dalam blog ini kami turunkan tulisan tentang basilika itu agar pembaca mengetahuinya. (ed). Pada abad IV, sewaktu Paus Liberius (352 – 366) memegang pucuk pimpinan Gereja Kristus, ia mengubah dan menjadikan sebuah rumah di bukit Eskuilina menjadi tempat ibadat bagi umat. Gereja ini kemudian dinamakan Basilika Liberiana. Pada abad berikutnya gereja ini diperluas oleh Paus Sixtus III (432 – 440) dan disebut Basilika Santa Maria Maggiore.

Menurut cerita tindakan Paus Liberius itu didasarkan pada suatu peristiwa penampakan Bunda Maria di halaman rumah itu. Bulan Agustus adalah bulan terpanas di Roma. Pada suatu ketika dalam bulan itu, halaman rumah itu berselimutkan salju. Tiba-tiba Bunda Maria menampakan dirinya kepada dua orang saleh yang menghuni rumah itu dan meminta supaya di atas tanah yang bersalju itu dibangun sebuah gereja. Oleh karena itu, gereja itu kemudian lazim juga disebut Basilika Santa Perawan Maria di Salju

Sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar