Rabu, 18 Juni 2025

MARI MEMAHAMI QS 2: 111 DENGAN NALAR AKAL SEHAT


 Pertama-tama perlu disadari dan diketahui bahwa video ini bukan memberikan tafsiran atas surah al-Baqarah ayat 111. Video ini cuma sekedar memahami wahyu allah tersebut. Tentulah untuk itu dibutuhkan nalar akal sehat. Karena itu, untuk bisa mengikuti video ini pertama-tama anda harus punya akal sehat. Kalau tak punya lebih baik jangan.

Minggu, 15 Juni 2025

Fenomena Menarik dari Kehadiran Para Habib yang Bikin Resah


 Sejak bulan Juni, media di Indonesia, baik yang cetak maupun digital, dihebohkan dengan fenomena para habib atau habaib. Beberapa fenomena yang terlihat adalah pembelokkan sejarah, pembohongan publik, pembodohan umat hingga dirasakan terjadinya perbudakan spiritual. Tak tanggung-tanggung Majalah TEMPO turun mengulas fenomena ini. Dari fenomena-fenomena ini, muncullah pemberontakan di kalangan islam sehingga terkesan muncul "perang saudara". Satu hal yang bisa dipetik dari fenomena ini adalah saatnya umat islam untuk waras, menggunakan akal sehat dalam beragama.

Sabtu, 14 Juni 2025

RENUNGAN HR TRITUNGGAL MAHAKUDUS, THN C

Renungan HR Tritunggal Mahakudus, Thn C

Bac I Ams 8: 22 – 31; Bac II   Rom 5: 1 – 5;

Injil    Yoh 16: 12 – 15

Hari ini Gereja Universal mengajak kita untuk merayakan Hari Raya Tritunggal Mahakudus. Cukup menarik bahwa hari raya Tritunggal Mahakudus ini dirayakan setelah kita merayakan Pentakosta. Hari raya pentakosta merupakan hari raya Roh Kudus. Hal ini seakan hendak merangkum perjalanan Allah dalam sejarah keselamatan umat manusia: Allah Bapa sang Pencipta, Allah Putera (Tuhan Yesus) sang Kasih dan Allah Roh Kudus sang Penghibur. Ketiganya menjadi satu kesatuan tak terpisahkan, yaitu Tritunggal Mahakudus. Allah Tritunggal merupakan salah satu ajaran iman umat Kristen. Allah satu namun hadir dalam tiga pribadi, yaitu Bapa, Putera dan Roh Kudus. Namun pada titik inilah umat sering bingung dan “diserang” oleh umat lain: satu koq ada tiga? Ada umat bertanya pendasaran ajaran ini. Sabda Tuhan hari ini, jika dibaca sebagai satu kesatuan bacaan liturgi, secara implisit mengungkapkan adanya Allah Tritunggal itu.

Dalam bacaan pertama, terlihat jelas ada relasi antara Allah pencipta dengan “aku”. Ada 2 kata kunci untuk memahami siapa “aku” ini. Kata kunci itu adalah “aku” sudah ada sebelum bumi ada (ay 23), dan “aku” telah lahir (ay 24, 25). Frasa “telah lahir” mau menunjukkan bahwa “aku” telah dilahirkan oleh Allah pencipta. Dari 2 kata kunci ini dapatlah disimpulkan bahwa “aku” di sini adalah Yesus Kristus. Dalam Yohanes 17: 5 dan 24 Yesus mengatakan bahwa dirinya telah ada sebelum dunia ada. Dan dalam rumusan syahadat Nicea-Konstantinopel dinyatakan bahwa Yesus Kristus dilahirkan, bukan dijadikan.

Sama seperti bacaan pertama, Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma juga mengungkapkan relasi 2 pribadi trinitas, yaitu Bapa dan Putera, antara Allah dengan “Tuhan kita, Yesus Kristus” (ay. 1). Secara implisit Paulus mengatakan bahwa oleh Yesus Kristus kita diselamatkan sehingga kita “menerima kemuliaan Allah” (ay 2).

Dalam Injil ketiga pribadi trinitas ini dimunculkan oleh Yohanes. Di sana ada Roh Kudus, ada Yesus Kristus dan ada (Allah) Bapa. Ada 2 kata kunci untuk melihat keterkaitan 3 pribadi tinitas yang berpusat pada Bapa. Kedua kata kunci itu adalah memuliakan dan memberitakan (ay 14). Kita tahu bahwa dalam hidupnya Yesus berusaha menghantar orang untuk sampai memuliakan Allah (lihat peristiwa-peristiwa mukjizat). Yesus sendiri memuliakan Allah Bapa-Nya (Yoh 12: 28). Demikian pula dengan Roh Kudus. Yesus berkata bahwa Roh Kudus “akan memuliakan Aku” (ay 14). Sama seperti Yesus yang memberitakan pekerjaan Bapa (bdk. Yoh 5: 19), demikian pula Roh Kudus memberitakan tentang Yesus (ay. 14).

Sabda Tuhan hari ini mau menegaskan kepada kita kebenaran Tritunggal Mahakudus. Umat tak perlu lagi merasa bingung memikirkannya. Satu hal yang perlu disadari adalah Tritunggal Mahakudus bukanlah suatu ajaran pengetahuan sehingga harus dipahami dan dimengerti dengan akali, melainkan lebih dari suatu ajaran iman yang harus diimani dan dihayati. Dengan mengimani Tritunggal Mahakudus, kita disadarkan akan status kita sebagai ahli waris keselamatan. Namun diingat pula bahwa kita diminta untuk mewartakan keselamatan itu kepada orang lain supaya mereka pun dapat merasakannya. Jadi, sama seperti Yesus hadir untuk memberitakan kemuliaan Allah, dan Roh Kudus memberitakan tentang hidup dan perbuatan Yesus, hendaklah kita sekarang ini memberitakan trinitas.

by: adrian

Kamis, 12 Juni 2025

KENAPA DALAM SATU HAL INI UMAT ISLAM BISA BERSATU


 Kalau mencermati media sosial dan juga dunia nyata, ada yang menarik dengan agama dan umat islam ini. Beberapa bulan terakhir ini kita melihat umat islam terpecah dengan kemunculan habib-habib. Dalam banyak hal juga sering kita saksikan umat islam terpecah-pecah. Misalnya soal jilbab, soal istilah islam nusantara atau bahkan istilah islam moderat. Akan tetapi, yang menariknya sekalipun terpecah-pecah, islam tetap satu.

Senin, 09 Juni 2025

AKANKAH TUHAN MENDENGARKAN DOA ORANG BERDOSA

Di hadapan para muridnya, sang Guru Agung duduk bersila. Tak lama kemudian ia bercerita. “Ada seorang perempuan. Sore, setelah selesai mandi, perempuan itu khusyuk berdoa: ‘Tuhan, berilah malam ini pria hidung belang yang banyak dan royal. Ibu sedang sakit. Aku butuh duit untuk biaya berobat. Kabulkanlah doa hamba-Mu yang hina ini. Amin!’

Setelah berdoa, ia segera mengenakan pakaian “dinas”-nya, merias wajahnya dengan make up supaya kelihatan menarik. Sesudah semuanya beres, ia ke luar rumah dan berjalan menuju tempat biasanya ia mangkal bersama wanita-wanita seprofesi.

Sungguh di luar dugaan, dia mendapatkan pengguna jasanya cukup banyak. Kalau biasanya dia hanya melayani maksimal 2 orang sepanjang malam, kali itu ia mendapat 5 orang. Semuanya royal dan murah hati. Perempuan itu mendapatkan uang yang banyak.”

Cerita berhenti sampai di situ. Suasana hening. Para murid serius mendengarkan cerita sang Guru Agung. Dan mereka masih menunggu kelanjutannya. Tak lama kemudian sang Guru Agung angkat bicara. Ia bertanya, “Menurut kalian, apakah doa perempuan itu dikabulkan Tuhan atau kebetulan saja?”

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Sabtu, 07 Juni 2025

SALAH PAHAM SOAL MATIUS 6: 3

Gereja adalah bagian dari dunia. Karena itu prinsip-prinsip keduniaan, meski tidak semuanya, dapat diadopsi oleh Gereja. Salah satunya adalah soal transparansi laporan keuangan. Sudah saatnya pengelolaan harta benda Gereja, termasuk keuangan, dilakukan secara transparan agar umat mengetahuinya.

Ada beberapa alasan kenapa Gereja, dalam hal ini paroki, harus transparan dalam pengelolaan keuangan. Pertama, sumber keuangan paroki adalah dari umat (kolekte, intensi, stipendium, donasi, dll). Oleh karena itu, adalah hak umat untuk mengetahui pengelolaan keuangan paroki: berapa yang masuk, bagaimana dikelola, bagaimana pemakaiannya, berapa keluar, berapa hasil akhirnya, dll. Dapatlah dikatakan bahwa transparansi merupakan bentuk akuntabilitas.

Kedua, dengan adanya transparansi keuangan berarti umat dilibatkan; umat menjadi berpartisipasi aktif. Di sini umat akan merasa memiliki Gereja (cinta akan parokinya), melalui kontrolnya atas laporan keuangan yang dibuat secara transparan.

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Rabu, 04 Juni 2025

Menjawab Tuduhan Islam: Dimana Yesus Dilahirkan


 Umat islam sering mempertanyakan apa yang tidak tertulis dalam Alkitab. Salah satunya soal tempat lahir Yesus. Selama ini, saat menjelang Natal, banyak pernak-pernik kandang natal. Dari situ orang berpikir Yesus lahir di kandang. Akan tetapi, ketika dibaca dalam Alkitab, tidak ditemukan keterangan bahwa Yesus lahir di kandang. Lantas umat islam membandingkan dengan alquran, yang menyebut Yesus lahir di bawah pokok kurma. Mana yang benar? Yang menarik dan sekaligus lucunya adalah kenapa umat islam tidak mempertanyakan apa yang tidak tertulis dalam alquran? Kenapa mereka berani mempertanyakan Alkitab, tapi tak berani mempertanyakan alquran, sekalipun sama-sama tidak ada? Ada banyak hal, termasuk keyakinan islam, yang tidak ada dalam alquran. Misalnya soal muhammad disunat atau tidak?

Senin, 02 Juni 2025

MELIHAT RELEVANSI LUKAS 5: 27 - 32 BAGI PARA IMAM DEWASA KINI

Ketika sedang dalam perjalanan, Tuhan Yesus melihat seorang pemungut cukai bernama Matius. Ia sedang duduk di kantornya. Tanpa basa-basi, Tuhan Yesus memanggilnya untuk mengikuti Dia. Dan Matius pun segera berdiri dan meninggalkan pekerjaannya, lalu mengikuti Yesus.

Menjelang malam, Matius mengundang Tuhan Yesus dan para rasul-Nya ke rumahnya. Dia mengadakan acara makan-makan. Turut hadir di sana rekan-rekan kerjanya, para pemungut cukai. Tuhan Yesus duduk makan bersama dengan mereka. Sambil menikmati sajian tuan rumah, Dia bersenda gurau dengan mereka. Suasana terasa santai dan ramai.

Kebetulan peristiwa tersebut disaksikan oleh orang-orang Farisi. Mereka kaget dan merasa jijik menyaksikan Tuhan Yesus bergaul dengan para pemungut cukai. Kepada para rasul, kaum Farisi ini berkomentar, “Mengapa Gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai? Bukankah mereka itu orang berdosa?”

Tanpa diduga, komentar mereka itu didengar Tuhan Yesus. Maka Tuhan Yesus keluar menghampiri mereka dan berkata, “Bukan orang sehat yang memerlukan dokter, tetapi orang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

Kisah di atas dapat dibaca dalam Injil Lukas 5: 27 – 32. Kisah ini sungguh sangat menarik untuk direnungkan, terlebih bagi para imam. Kenapa harus para imam? Sebagaimana diketahui, imam adalah alter Christi. Imam, karena rahmat tahbisannya, menjadi identik dengan Yesus. Karena itu, kisah ini menjadi lebih menarik untuk direnungkan bagi para imam. Karena dikhususkan buat para imam, maka fokus renungannya bukan pada kaum Farisi, melainkan Tuhan Yesus.

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Kamis, 29 Mei 2025

Menjawab Tuduhan Islam: Allah Berdoa Kepada Allah

 

 Tak henti-hentinya umat islam selalu melontarkan tuduhan atas ajaran iman kekristenan. Akarnya ada pada kebencian terhadap kekristenan yang sudah ditanam wahyu Allah dalam alquran. Orang kristen dilihat sebagai musuh yang berbahaya bagi terbongkarnya kebohongan islam yang selama ini ditutup-tutupi. Selain itu, alquran sudah melihat orang kristen berbahaya bagi keimanan islam, karena akan membawa umat islam kepada kemurtadan dan neraka. Karena itulah, mengikuti spirit yang sudah disuarakan alquran, islam terus menerus menyerang kekristenan dengan tuduhan-tuduhan agar kekristenan terlihat buruk dan salah. Jadi, dengan menyerang ajaran kristen umat islam secara tidak langsung sudah melaksanakan juga apa yang telah dilakukan allah swt terhadap ajaran itu. Tujuannya untuk menyesatkan orang kristen.

Selasa, 27 Mei 2025

Saatnya Menjadi Waras. Jangan Cuma Berani Mengkritisi Habib


 Mulai bulan Juni, media di Indonesia dihebohkan dengan fenomena para habib atau habaib. Beberapa fenomena yang terlihat adalah pembelokkan sejarah, pembohongan publik, pembodohan umat hingga dirasakan terjadinya perbudakan spiritual. Tak kurang Majalah TEMPO turun mengulas fenomena ini. Dari fenomena-fenomena ini, muncullah pemberontakan di kalangan islam. Menjadi pertanyaannya, kenapa para ustad, kiai dan tokoh-tokoh islam ini hanya berani mengkritisi para habaib yang bikin resah ini? Atas nama kewarasan, hendaknya jangan cuma habib atau habaibnya saja yang dikritisi.

Sabtu, 24 Mei 2025

KETIKA MENTAL ABS MERASUK KE GEREJA

Pada jaman rezim Soeharto, kita kenal istilah “Asal Bapak Senang” alias ABS. Istilah ini dikenakan kepada Presiden RI, Soeharto. Maksud dari istilah ini adalah bawahan-bawahan Soeharto selalu memberi laporan yang baik dan bagus dengan tujuan supaya Soeharto senang. Apapun keadaan dan situasinya, laporannya selalu yang baik dan bagus.

Presiden tidak suka jika ada berita negatif tentang negeri ini. Presiden akan marah kalau mendengar berita buruk itu. Tentulah, pemberi laporan akan sedikit mendapat teguran dan ancaman. Oleh karena itu, para menteri berusaha memberikan laporan yang positif, bukan hanya untuk menghindari dari teguran dan amarah, melainkan juga supaya presiden senang. Dari sinilah muncul istilah ABS itu.

Bisa dikatakan bahwa metode “Asal Bapak Senang” menutup mata dan telinga presiden akan situasi dan kondisi bangsa yang sebenarnya. Presiden tidak akan tahu bahwa ada rakyat yang kekurangan makanan atau anak sekolah terlantar. Bawahan-bawahan presiden selalu memberi laporan bahwa rakyat hidup damai sejahtera dan pendidikan Indonesia maju.

Metode Asal Bapak Senang ini ternyata bukan hanya ada dalam dunia sekular (politik kenegaraan). Di kehidupan Gereja juga bisa ditemui metode dan juga sekaligus mental ABS ini. Mungkin istilahnya tidak ABS melainkan AUS (Asal Uskup Senang).

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

RENUNGAN HARI MINGGU PASKAH VI, THN C

Renungan Hari Minggu Paskah VI, Thn C

Bac I Kis 15: 1–2, 22–29; Bac II       Why 21: 10–14, 22–23;

Injil    Yoh 14: 23 – 29

Kalau kita membaca dan merenungkan bacaan pertama hari ini, kita dapat mengetahui sedikit situasi jemaat perdana yang ada di luar Yerusalem. Para jemaat, yang belum lama menerima pengajaran tentang Kristus dan telah menerima Kristus, mengalami dilema dalam hidup terkait iman akan Kristus. Ada orang-orang menyebarkan ajaran terkait dengan Kristus tapi bertentangan dengan apa yang pernah disampaikan oleh para rasul. Hal ini membuat jemaat merasa gelisah dan goyah imannya. “Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka” (ay.24). Karena itulah, para rasul menyampaikan pesan lewat Rasul Paulus, Barnabas, Silas dan Yudas. Pesan para rasul ini sejalan dengan pesan Yesus. Dalam Injil Yesus berpesan, “Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (ay. 27c). Para murid-Nya tak perlu gelisah dan gentar, karena ada Roh Kudus “yang diutus Bapa dalam nama-Ku” (ay. 26). Roh Kudus ini akan mengingatkan para murid akan semua yang pernah dikatakan Yesus.

Yohanes, dalam kitab Wahyu yang menjadi bacaan kedua, secara tidak langsung merefleksikan persoalan yang ada dalam bacaan pertama dan nasehat Yesus dalam Injil. Yohanes hendak mengingatkan jemaatnya bahwa iman mereka itu didasarkan pada iman para rasul. Kota yang kudus (ay. 10) dalam penglihatan Yohanes adalah Gereja. Lalu Yohanes menulis bahwa “tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba” (ay. 14). Karena itu, jika umat menemukan ajaran iman yang bertentangan dengan ajaran para rasul, dengan sendirinya umat tak perlu gelisah dan gentar. Langsung tolak. Roh Kudus akan mengingatkan mereka akan hal itu.

Dewasa ini para murid Kristus masih terus menghadapi ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ajaran para rasul. Hal itu bisa datang dari kalangan islam, bisa juga dari kalangan protestan. Tak sedikit ustad-ustad dan juga pendeta-pendeta menyampaikan pengajaran yang membuat umat katolik gelisah dan gentar. Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk tidak usah gelisah dan takut. Yesus sudah menjanjikan Roh Kudus yang akan mengingatkan kita akan pengajaran Yesus yang diwartakan para rasul.

by: adrian 

Rabu, 21 Mei 2025

Menjawab Tuduhan Islam tentang Keallahan Yesus


 Bukan rahasia lagi kalau islam itu sangat membenci kristen. Akar kebencian itu dapat ditemui dalam alquran. Ada banyak ayat yang merupakan wahyu Allah berisi kebencian dan sikap permusuhan terhadap orang kristen, selain orang Yahudi juga. Karena bencinya itulah maka ada banyak tuduhan yang dilontarkan allah swt kepada kekristenan. Kebencian itu akhirnya menular juga kepada umat islam. Hal ini bisa dimaklumi, karena bagaimana mungkin allahnya membenci, masakkan umatnya mengasihi. Allah swt sudah mengatakan bahwa orang Kristen adalah musuh bagi umat islam karena akan membahayakan keimanan islam. Kebencian umat islam kepada Kristen terinspirasi dari kebencian allah swt kepada umat Kristen pada masa nabi. Karena itulah, dewasa ini banyak ditemukan ungkapan kebencian umat islam itu di media sosial. Salah satu bentuknya adalah tuduhan dengan ajaran iman Kristen.

Senin, 19 Mei 2025

RELEVANSI WARTA NABI YEHEZKIEL UNTUK PARA IMAM MASA KINI

Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku, "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan para imam, yang adalah gembala-gembala umat. Bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu. Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah imam-imam, yang menggembalakan dirinya sendiri! Seharusnya domba-domba yang digembalakan oleh mereka.

Dewasa kini banyak imam hanya menikmati susu dari dombanya, dari bulunya mereka buat pakaian, yang gemuk disembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak digembalakan. Yang lemah tidak mereka kuatkan, yang sakit tidak diobati, yang luka tidak mereka balut, yang tersesat tidak dibawa pulang, yang hilang tidak dicari, melainkan diinjak-injak dengan peraturan dan kepentingan pribadi.

Dengan demikian umat-Ku berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi, tanpa ada yang memperhatikan atau yang mencarinya.”

Tiga paragraf di atas merupakan nubuat Nabi Yehezkiel versi masa kini. Kita dapat melihat versi aslinya dalam Yehezkiel 34: 1 – 6. Artinya, nubuat Nabi Yehezkiel ini sangatlah relevan untuk kehidupan Gereja dewasa ini, teristimewa buat para imamnya.

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Sabtu, 17 Mei 2025

RENUNGAN HARI MINGGU PASKAH V, THN C

Renungan Hari Minggu Paskah V, Thn C

Bac I Kis 14: 21 – 27; Bac II   Why 21: 1 – 5;

Injil    Yoh 13: 31 – 35

Bacaan-bacaan liturgi masa paskah umumnya memberi tekanan pada warta para rasul Kristus mewartakan kebangkitan Tuhan Yesus. Kisah-kisah tersebut menjadi relevan buat murid-murid Kristus di masa kini dan masa depan. Misalnya seperti dalam bacaan pertama. Dalam Kisah Para Rasul Paulus dan Barnabas menjalankan karya misioner, pergi ke mana-mana supaya jemaat yang telah dibangun “bertekun di dalam iman” (ay. 22). Sebagaimana yang sudah diketahui, pusat pewartaan para rasul adalah Allah yang mengasihi manusia dengan mengorbankan Putra Tunggal-Nya agar manusia memperoleh hidup kekal. Pengorbanan Putra Tunggal Allah itu terjadi pada peristiwa salib. Warta ini ternyata diterima dan dipercaya juga oleh bangsa-bangsa lain juga (bdk. ay. 27). Karena itu, frasa “bertekun di dalam iman” berarti umat diajak untuk teguh percaya bahwa pengorbanan Yesus di salib merupakan bukti cinta Allah kepada manusia.

Yohanes, dalam kitab Wahyu yang menjadi bacaan kedua, membahasakan lain soal “bertekun di dalam iman”. Jika Kisah Para Rasul melihatnya tentang kasih Allah yang terlihat dalam kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, Kitab Wahyu melihatnya sebagai efek dari kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Bagi Yohanes kematian dan kebangkitan Yesus membawa efek kebaruan. Ini seperti yang dikatakan Dia yang duduk di atas takhta, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” (ay. 5). Karena itu, jadilah langit dan bumi yang baru (ay. 1), Yerusalem yang baru (ay. 2), dan yang terutama adalah hidup manusia yang baru karena mendapatkan penebusan. Karena itu, Kitab Wahyu mengajak umat untuk teguh percaya bahwa pengorbanan Yesus di salib membawa kebaruan dalam hidup, dan kita harus setia menjaga kebaruan itu.

Bagaimana kita bisa setia bertekun di dalam iman? Bagaimana kita bisa tetap setia menjaga kebaruan yang diberikan Kristus lewat kematian dan kebangkitan-Nya? Secara sederhana, bagaimana kita dapat membuat supaya kematian dan kebangkitan Yesus di kayu salib sebagai ungkapkan kasih Allah kepada kita tidak menjadi sia-sia? Pertanyaan ini dijawab oleh Yohanes dalam bacaan Injil hari ini. Dalam Injil Yesus memberi perintah baru, yaitu supaya kamu saling mengasihi (ay. 34). Jadi, dengan hidup dalam kasih kita telah bertekun dalam iman dan tetap hidup dalam kebaruan.

by: adrian 

Jumat, 16 Mei 2025

Menjawab Tuduhan Islam tentang Ajaran Trinitas


 Memperhatikan media sosial, banyak ditemukan tuduhan dari kalangan islam terhadap ajaran katolik. Salah satunya adalah soal trinitas. Sering umat islam mengatakan bahwa Allah orang kristen itu ada tiga. Ada juga yang mengatakan ajaran trinitas itu hanyalah hasil keputusan konsili. Parahnya lagi ada yang mengatakan hasil obrolan warung kopi. Dapat dikatakan bahwa tuduhan-tuduhan itu lahir dari kebencian dan permusuhan terhadap kekristenan yang sudah tertanam dalam alquran. Karena sudah dipenuhi dengan kebencian dan sikap permusuhan, maka tak heran kalau umat islam tak bisa melihat kebenaran pada pihak lain. Mirisnya, umat islam memaksakan ketidakpahamannya itu agar diterima oleh umat kristen.

Selasa, 13 Mei 2025

APA MOTIVASI TUDUHAN-TUDUHAN ISLAM KEPADA KRISTEN


 Sudah bukan rahasia lagi kalau islam suka sekali mencampuri ajaran agama lain, terkhusus Kristen. Mereka sering melontarkan tuduhan-tuduhan terkait ajaran kekristenan. Misalnya, soal keallahan Yesus atau keaslian Alkitab. Akar tindakan umat islam ini ada dalam alquran, yang merupakan wahyu allah. Dalam alquran banyak ditemui wahyu allah dengan nada kebencian dan permusuhan dengan umat kristiani. Karena orang kristen itu adalah musuh islam, maka diupayakan penyesatan agar mereka murtad dan bisa masuk islam. Karena itulah umat islam getol menyebarkan penyesatan berupa tuduhan-tuduhan terkait ajaran kristen dengan harapan umat kristiani menjadi bingung dan akhirnya murtad..

Jumat, 09 Mei 2025

Memahami Frasa Alquran: "Dia Cuma Mengada-ada Saja"


 Dalam surah Hud ayat 35 terekam pernyataan orang kafir di Mekkah bahwa muhammad cuma mengada-ada saja. Sangat menarik bahwa bunyi ayat ini tidak ada kaitan langsung dengan ayat-ayat sebelumnya, akan tetapi ayat-ayat sebelumnya itu menjelaskan makna yang terkandung dalam ayat 35 ini. Muhammad cuma mengada-ada saja bisa dipahami dengan muhmammad merekayasa atau juga berbohong. Dan itu terkait dengan wahyu-wahyu yang dikatakannya berasal dari allah swt.

Rabu, 07 Mei 2025

INILAH YANG DIKATAKAN ORANG JAMAN MUHAMMAD TENTANG ALQURAN


 Penolakan atas alquran dan kenabian muhammad sudah terekam sejak jaman muhammad. Hal itu dapat dibaca dalam alquran sendiri. Ada 3 ayat dalam 3 surah berbeda yang merekam perkataan-perkataan orang-orang kafir yang mengindikasikan penolakan itu. Karena ketiga surah itu masuk dalam kelompok surah makkiyyah, maka bisa dipastikan bahwa perkataan-perkataan itu diucapkan orang-orang kafir di Mekkah.

Senin, 05 Mei 2025

INI PENYEBAB MUNCULNYA RASA TRAUMA

Selama ini Ruben melatih sendiri mengendarai mobil. Ia berlatih di halaman rumah yang memang luas. Karena sudah merasa bisa, Ruben coba memberanikan diri membawa mobil di jalanan. Awalnya ia merasa nyaman. Kebetulan hari itu hari Minggu. Jalanan sepi. Ia dapat dengan tenang mengendarai mobilnya.

Pengalaman hari Minggu itu membangkitkan rasa percaya diri Ruben. Karena itu, ia memutuskan hari Senin ia akan mencoba sekali lagi. Itulah hari naas baginya. Ia mengalami kecelakaan. Ia menambrak pengendara sepeda motor dan turut andil menyebabkan terjadinya kecelakaan lain. Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas, 4 orang luka-luka, mobilnya rusak parah dan dia sendiri sibuk berurusan dengan polisi.

Peristiwa itu menimbulkan ketakutan dalam hati Ruben terhadap mobil atau mengendarai mobil. Melihat mobil saja ia sudah keringat dingin, apalagi menaikinya. Sejak saat itu, Ruben tidak pernah naik mobil ataupun mengendarai mobil. Tidak ada niat dalam dirinya untuk belajar lagi.

Pengalaman Ruben adalah contoh rasa trauma. Hampir setiap orang pasti memiliki rasa trauma. Pengalaman traumatis dapat menyebabkan timbulnya fobia. Ada orang fobia pada ular, karena pada waktu masih kecil ia mengalami ketakutan berhadapan dengan ular. Ada juga orang fobia pada air tergenang, karena dulu ia nyaris mati tenggelam di kolam renang. Dan masih banyak fobia-fobia lainnya.

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Sabtu, 03 Mei 2025

TIGA PILAR AGAMA ISLAM


Umumnya orang tahu bahwa dengan mengucapkan 2 kalimat syahadatain, yang berbunyi tiada tuhan selain auloh dan Muhammad adalah rasul auloh, seseorang sudah menjadi islam. Hal ini mengibaratkan seolah-olah islam itu hanya ditentukan oleh 2 kalimat tersebut. Tentulah hal tersebut membuat dangkal akan keislamannya. Untuk mengenal dan mengetahui islam itu orang wajib tahu tiga pilar islam.

Ada 3 pilar untuk mengenal agama islam. Ketiga pilar itu adalah Allah swt, alquran dan nabi Muhammad. Umati slam atau mereka yang mau memeluk agama islam wajib menerima Allah swt sebagai Tuhan, alquran sebagai kitab suci dan Muhammad sebagai nabi. Menolak salah satu atau ketiganya maka akan digolongkan ke dalam kaum kafir.

Buku “Tiga Pilar Islam: Pengantar kepada Pengenalan Agama Islam” membantu orang untuk mengenal seperti apa itu agama islam. Buku ini mengurai satu persatu ketiga pilar tersebut. Bab 2 mengurai tentang Allah swt. Di sini diuraikan gambaran wajah Allah swt itu. Sumbernya adalah alquran, yang merupakan wahyu-Nya. Bab 3 mengurai tentang pilar kedua, yaitu alquran. Sedangkan bab 4 membahas pilar ketiga.

Untuk membaca atau mendownload e-book ini, silahkan klik link di bawah ini

https://www.scribd.com/document/795598038/Tiga-Pilar-Islam-Ed-Revisi

  

Jumat, 02 Mei 2025

Menjawab Tuduhan Islam tentang Alkitab


 Sering dijumpai di media sosial umat islam menuduh tanpa dasar tentang kekristenan. Salah satunya contohnya adalah tentang Kitab Suci orang Kristen. Mereka mengatakan bahwa Alkitab sudah tidak asli lagi karena berubah-ubah. Tuduhan lainnya adalah Alkitab itu karangan manusia. Apa yang dilakukan oleh umat islam ini tentulah sudah menjadi spirit hidupnya yang dilandasi Allah swt. Artinya, perbuatan umat islam itu terinspirasi dari allahnya. Dengan kata lain, mereka mendapat pembenaran dari perbuatan allah swt. Dalam alquran banyak ditemukan tuduhan dan fitnahan Allah terhadap kekristenan.

Rabu, 30 April 2025

JASMERAH: ISIS BERNIAT HANCURKAN VATIKAN

Kaum Jihadis Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengancam akan menyerbu kota Roma dan menghancurkan Vatikan. Selain bertekad menaklukkan jantung kristianitas, mereka juga mengincar Paus Fransiskus lantaran pemimpin Gereja Katolik sedunia ini dianggap sebagai penentang cita-cita mereka meng-islam-kan dunia.

Ancaman dikobarkan melalui dua media: video dan majalah. Video diperlihatkan ketika anggota jihad membantai 21 umat katolik Koptik asal Mesir di Libya baru-baru ini.

Dalam video terlihat para korban dibunuh seusai mereka disuruh berlutut menghadap Laut Mediterania. Setelah melakukan eksekusi, anggota jihad mengangkat pisau dan menancapkannya ke air laut. Tindakan tersebut hendak memberi pesan ke pemerintah Italia dan Vatikan bahwa ISIS siap menaklukkan Roma dan menghancurkan Vatikan.

“Hai para tentara Salib, kami sekarang berada di Selatan Roma,” kata seorang anggota jihad. Libya memang relatif tidak jauh, sekitar 300 mil laut di Selatan Italia. Atau Cuma 100 mil laut dari Sardinia dan Sisilia, dua pulau di Italia Selatan. “Bersiaplah perang melawan kami. Kalian semua target kami berikutnya,” ungkap anggota jihad. “Kami bersumpah untuk mencampurkan darah kalian dengan darah dan jasad Sheikh Usama bin Laden, yang telah kalian kuburkan di laut,” tambah anggota jihad itu.

Ancaman lain ditebarkan lewat dabig, majalah online milik ISIS. Dalam satu edisinya beberapa waktu lalu, majalah itu meluncurkan isu perang melawan Gereja Katolik, menghancurkan Vatikan dan mematahkan semua salib yang ada di dalamnya.

Dabig adalah nama yang diambil dari salah satu kota di Utara Suriah. Kota itu pada tahun 1516 menjadi saksi kemenangan tentara Ottoman atas pasukan Makluks. Menyusul kesuksesan itu berdirilah kalifah islam terakhir yang mengobarkan perang habis-habisan melawan tentara Salib dan memerintahkan umat muslim membunuh warga Kristen.

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Senin, 28 April 2025

UMAT KRISTEN HARUS TAHU MOTIF SERANGAN ISLAM TERHADAP KEKRISTENAN


 Memperhatikan di media sosial, kerap dijumpai postingan dari tokoh-tokoh islam, termasuk yang mualaf, yang menyampaikan aneka tuduhan terhadap kekristenan. Orang Kristen yang lemah imannya dan pengetahuan akan kekristenan masih kurang akan sangat dengan mudah terpengaruh oleh provokasi mereka. Dan bukan tidak mungkin akan meninggalkan agamanya. Padahal, jika postingan-postingan itu ditelaah dengan nalar akal sehat saja sudah terlihat jelas jauh dari logika. Memang, seakan-akan mereka menampilkan logika, tapi itu sebenarnya bukanlah logika. Logika tak berdasar.

Minggu, 27 April 2025

ISLAM DAN TERORISME


Seringkali umat non-muslim, yang mengaitkan terorisme dengan islam, dikatakan menjelek-jelekkan islam atau menuduh islam. Ada juga yang mengatakan islamfobia. Terus terang, hal ini sangat menyakitkan bagi orang non muslim. Mereka adalah korban, tapi dituduh yang bukan-bukan. Sementara umat islam sendiri tidak pernah menunjukkan bahwa islam memang bukan agama terror.

Selain kaum non muslim yang disalahkan, kerap juga umat islam menyalahkan para teroris islam itu sendiri. Mereka mengatakan bahwa para teroris itu salah menafsirkan alquran dan teladan nabi; bahwa mereka telah membajak agama islam, yang damai dan penuh kasih. Terus terang, hal ini membingungkan bagi kaum non muslim, karena para teroris itu bertindak atas perintah Allah swt dan teladan nabi. Artinya, mereka mengikuti kehendak Allah swt. Justru mereka menuduh umat islam yang mengkritik mereka sebagai kaum munafik, kaum islam yang tidak menjalani kewajibannya.

Benarkah islam agama terror? Benarkah islam agama perang? Buku Islam dan Terorisme mengupas tuntas persoalan itu. Ditulis oleh seorang muslim yang taat, namun akhirnya meninggalkan islam karena lebih memilih Kristus. Buku ini dapat dibaca atau juga di download pada link di bawah ini

https://drive.google.com/file/d/15-Qeb0YtNoM7s0g0ZcNMpfxcZzFTJ_bE/view?usp=drive_link

atau

https://www.scribd.com/document/796688485/Islam-dan-Terorisme

Jumat, 25 April 2025

INI CARA UANG PAROKI DIKORUPSI

Korupsi sudah merajalela merasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat. Ia menjadi budaya, yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Ketika masalah korupsi Al-Quran muncul, seakan tak ada lagi bagian hidup manusia yang luput dari korupsi. Agama yang mengurus moral dan akhlak manusia pun sudah dirasuki budaya korupsi. Kesucian agama telah hancur karena korupsi.

Bagaimana dengan Gereja? Apakah Gereja sebagai lembaga kudus bebas dari korupsi? Apakah budaya koupsi sudah merasuki para pejabat Gereja, seperti uskup dan imam? Mungkin sebagian orang mengatakan bahwa itu mustahil, karena uskup dan imam sudah mengikrarkan janji kemiskinan yang menjauhkan mereka dari kemewahan harta kekayaan. Janji kemiskinan membuat mereka dapat melawan godaan korupsi.

Bukan maksud saya untuk menuduh, tapi saya berangkat dari asumsi dasar bahwa uskup dan imam itu adalah manusia; dan setiap manusia rentan terhadap godaan uang. Dari asumsi ini dapatlah disimpulkan bahwa korupsi bisa juga dilakukan oleh para pejabat Gereja itu. Artinya, budaya korupsi dapat juga merasuki Gereja.

Bagaimana praktek korupsi dilakukan di Gereja? Inilah yang hendak dipaparkan dalam tulisan ini. Dalam tulisan ini, Gereja yang dimaksud adalah paroki, dan saya, sebagai pastor paroki, adalah pelakunya. Karena itu, pertanyaannya adalah bagaimana saya mengorupsi uang paroki?

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Selasa, 22 April 2025

PARAH, CARA USTAD MENACHEM ALI MEMBENARKAN KENABIAN MUHAMMAD


 Ketika melihat video ceramah ustad Menachem Ali, yang katanya profesor dan pakar, saat menyatakan bahwa orang Yahudi menolak muhammad sebagai nabi karena bukan keturunan Ishak, ada keprihatinan di sana. Saya prihatin kenapa orang dengan gelar pakar dan profesor begitu mudahnya mempertontonkan kebodohannya. Saya juga prihatin kenapa kebohongan dengan sangat mudah diumbar. Terkait yang kedua ini, menjadi sangat miris kenapa ada orang yang mau saja dibodohi dan dibohongi.

Minggu, 20 April 2025

MELIHAT DAN MENEMUKAN KESAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA MUHAMMAD DAN YESUS


Tak bisa disangkal lagi Muhammad dan Yesus merupakan dua pribadi yang luar biasa. Keduanya adalah tokoh besar dunia ini. Muhammad melahirkan agama islam, dan Yesus mendirikan Gereja Katolik. Umat dari kedua agama ini termasuk yang terbesar di dunia. Banyaknya jumlah umat menunjukkan besarnya pengaruh kedua tokoh ini.

Sangat menarik kalau membaca e-book dengan judul Yesus dan Muhammad. Penulis e-book ini adalah seorang muslim yang akhirnya menerima Yesus. Dia menjadi seorang pengikut Kristus. Karena itu, kedua tokoh ini sudah begitu familiar baginya. Dia begitu mengenal Muhammad, karena dia lahir dan besar dalam lingkungan keluarga islam yang sangat menekankan keislaman. Malah penulis pernah mengajar di salah satu universitas islam terbesar dunia. Karena itu, pengenalannya akan Muhammad tidak perlu diragukan lagi.

Namun akhirnya dia menjadi pengikut Kristus. Menjadi seorang Kristen bukanlah karena paksaan atau ancaman, melainkan karena pencarian. Penulis berusaha mengenal Yesus dari sumber-sumber kristiani, bukan dari islam. Dari sinilah dia akhirnya benar-benar mengenal Yesus. Tidak hanya sebatas mengenal, dia juga mencintai Yesus. Semua ini dapat dibaca dalam e-book ini bagian pertama.

Pada bagian kedua penulis mulai memaparkan tentang sejarah hidup kedua tokoh ini. Dan pada bagian ketiga penulis menyampaikan warisan dari kedua tokoh ini. Dari sini kitab isa menemukan kesamaan dan perbedaan yang menarik dari Yesus dan Muhammad ini.

Untuk membaca atau mendapatkan e-book ini secara gratis, silahkan klik link di bawa ini 

https://drive.google.com/file/d/1X_Jmsk2WMVU2if1s7K4Yl-e0Qz_v3X0X/view?usp=drive_link

https://www.scribd.com/document/815099555/Yesus-dan-Muhammad


Sabtu, 19 April 2025

Inilah Cara Umat Katolik Menyikapi "Perang Agama" Di Media Sosial


 

Perang agama begitu marak di media sosial. Ada yang saling serang, seperti misalnya antara umat islam dan protestan. Namun ada juga yang tenang-tenang saja saat diserang. Ini terlihat pada umat katolik. Sekalipun ajaran agamanya diserang, baik dari islam maupun protestan, umat katolik tidak menanggapi. Apakah karena tidak tahu atau tidak mampu untuk membalas serangan itu? Ataukah ada alasan lain lagi. Memang ada sedikit kecemasan akan ada umat katolik yang meninggalkan imannya. Salah satu prinsip Gereja Katolik adalah beriman itu adalah hak setiap orang yang selalu dihargai dan dihormati. Gereja Katolik menghormati kebebasan setiap orang dalam menentukan pilihan hidupnya. Namun perlu juga disayangkan apabila ada umat katolik yang dalam peperangan agama ini akhirnya memilih meninggalkan imannya. Sering terjadi pergi meninggalkan iman itu disebabkan karena ketidak-tahuan akan kebenaran ajaran katolik.

Jumat, 18 April 2025

INI E-BOOK MUHAMMAD DALAM KAJIAN PSIKOLOGI

 


Tak bisa disangkal lagi sosok pribadi nabi Muhammad SAW benar-benar kontroversial. Kaum muslim percaya bahwa Muhammad adalah nabi terakhir atau penutup nabi. Keyakinan ini didasarkan pada wahyu Allah dalam alquran. Umat islam terkesan tak mendapatkan hal negatif pada dirinya. Karena itu, Muhammad dikenal sebagai insan kamil, manusia sempurna. Tak heran kalau umat islam begitu mengidolakan, menyanjung, dan memuliakannya. Penghinaan terhadap nabi-nabi lain dalam islam, masih bisa ditolerir oleh umat islam. Tapi tidak dengan Muhammad. Setiap kaum muslim terpanggil untuk membelanya, bahkan dengan cara kekerasan.

Di sisi lain kaum non muslim percaya bahwa Muhammad tidak seperti yang dilihat oleh umat islam. Mereka mengakui ada unsur positif dalam diri Muhammad, tapi mereka tak mau menutup mata pada hal-hal negatifnya. Ada banyak catatan Sejarah yang mengungkap sisi gelap Muhammad, yang selalu diabaikan bahkan disangkal oleh umat islam. Sisi negatif Muhammad ini terangkum dalam 2 kata, yaitu bejat dan biadab. Kebejatannya tampak dalam prilaku seksualnya, sedangkan kebiadabannya terlihat dari kesadisannya.

Adanya 2 sisi yang bertentangan ini mengindikasikan ada yang tak beres dengan kejiwaan Muhammad. Sayangnya, kajian psikologi atas sosok Muhammad ini sangat sulit ditemui. Dua buku berikut ini mau menampilkan kajian psikologi tentang Muhammad. Untuk membaca atau mendapatkan e-book ini, silahkan klik link di bawah ini

 

https://drive.google.com/file/d/18K1e2jQlQaBDgls855XSjYznNxtwLJuu/view?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/1CN0RJ8UdvYcFFc9l6M1NxiPt7K3xq2sI/view?usp=sharing

Rabu, 16 April 2025

Ternyata Tauhid Itu Bukanlah Monoteisme


 Sudah umum kalau islam dikaitkan dengan tauhid. Bagi umat islam, kata itu selalu didengungkan oleh guru agamanya sejak dia kecil, dan terus digaungkan hingga dia beranjak dewasa. Karena tidak ada budaya kritis, maka kata itu diterima begitu saja tanpa pernah ada upaya untuk mengkritisinya. Dia hanya memahami tauhid itu monoteisme, karena begitulah yang dikatakan orangtua, guru ngaji, ustad, ulama dan kyainya. Karena itu, kepada orang lain pun dia akan mengatakan islam itu agama monoteisme. Dan tak jarang dia akan berani sesumbar di Indonesia hanya islam saja yang berdasarkan Pancasila. Karena sila pertama itu ada kata esa, dan kata itu dimaknai dengan satu atau tunggal, sementara Tuhan agama-agama lain itu banyak.

Minggu, 13 April 2025

Benarkah Orang Yahudi Tolak Muhammad Karena Bukan Keturunan Yahudi?


 Dalam salah satu videonya, ustad Menachem Ali mengatakan bahwa orang Yahudi sulit menerima muhammad lantaran bukan keturunan Ishak. Ini bisa ditafsirkan bahwa kenabian muhammad ditolak oleh orang Yahudi karena muhammad bukan keturunan Yahudi. Tentulah umat islam percaya akan pernyataan ustad ini, sekalipun dalilnya sulit didapat. Apa yang dikatakan Menachem Ali murni asumsi pribadinya. Dan itu tak lebih dari upaya pembenaran saja. Ada banyak alasan kenapa orang Yahudi tidak menerima muhammad sebagai nabi. Alasan itu lebih pada nalar akal sehat ketimbang emosi.

Kamis, 10 April 2025

Mengkritisi Buku Fatoohi: The Mystery of Historical Jesus


Membaca buku Fatoohi ini, kita langsung menemukan cara pandang atau cara berpikirnya, yaitu menjadikan alquran sebagai tolok ukur penilaian. Hal ini sepertinya sudah biasa terjadi pada umat islam, sekalipun ia seorang ahli atau pakar. Sehebat apa pun keahlian seorang muslim, selalu saja alquran dijadikan standar untuk menilai segala sesuatu. Karena itulah, jika dalam alquran ada tertulis 2+2=9, para ahli islam akan meyakini itu dan menyalahkan buku-buku matematika bahkan kalkulator. Demikian halnya dengan buku Fatoohi ini. Dengan alquran Fatoohi mengkritisi kekristenan seperti Yesus dan Alkitab.

Senin, 07 April 2025

Melihat Perbandingan Ayat Kasih dan Ayat Perang dalam Alquran





Ketika berhadapan dengan fenomena kekerasan islam yang ditampilkan oleh kaum teroris islam dan islam radikal, umat islam kerap mengatakan bahwa agama islam adalah agama kasih. Kaum teroris dan islam radikal telah membajak ajaran islam. Mereka salah memahami ajaran islam. Benarkah argumentasi itu? Harus diketahui bahwa sumber ajaran islam adalah alquran. Bagaimana komposisi ayat-ayat cinta dan ayat-ayat perang dalam alquran? Video di atas coba menampilkan perbedaan komposisi ayat-ayat kasih dan ayat-ayat perang. Dari sana akan terlihat jelas seperti apa agama islam itu.

Jumat, 04 April 2025

BENIH-BENIH RADIKALISME DAN INTOLERANSI

Kasus beredarnya buku pendidikan agama Islam yang berisi ajaran radikal bukan fenomena baru, melainkan kelanjutan dari isu besar persoalan intoleransi di Indonesia. Setiap tahun, kondisi intoleransi di sekolah-sekolah mengalami eskalasi peningkatan.

“Kita sangat prihatin melihat kondisi sekolah yang intoleransinya terus meningkat. Studi ini beberapa kali sudah dilakukan. Kejadian akhir-akhir ini hanyalah konfirmasi bahwa betul ada masalah di dunia pendidikan kita,” kata Cendekiawan Muslim, Budhy Munawar Rachman, Rabu (1/4), di Jakarta.

Seperti diberitakan sejumlah media massa, di Bandung (Jawa Barat) dan Jombang (Jawa Timur) beredar buku Kumpulan Lembar Kerja Peserta Didik Pendidikan Agama Islam Kelas XI SMA dengan kutipan, diperbolehkan membunuh orang musyrik.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam membenarkan adanya peredaran buku yang mencantumkan aspek historis ajaran kekerasan di dalam agama. Ajaran itu menimbulkan radikalisme yang tak sesuai aspek antropologis dan sosiologis Indonesia sehingga buku harus ditarik (Kompas cetak, 1/4).

Menurut Budhy, pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama, harus memberi perhatian serius pada masalah ini. Jika ini dibiarkan, intoleransi yang terus menguat akan berkembang menjadi radikalisme, yang selangkah lagi akan bertumbuh menjadi terorisme.

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Rabu, 02 April 2025

Beginilah Pemahaman Kitab Suci dlm Islam


 Salah satu ciri agama adalah kitab suci. Setiap agama, pastilah mempunya kitab sucinya sendiri, yang berbeda dari satu agama ke agama lain. Sekalipun sama-sama mempunya kitab suci, akan tetapi pemahaman akan kitab suci itu berbeda-beda dari satu agama ke agama lain. Video di atas mencoba memberikan pemahaman islam akan kitab suci. Ternyata tidak serta merta alquran itu bisa disebut sebagai kitab suci. 

Senin, 31 Maret 2025

JANGAN HANYA LIHAT JABATANNYA

Selama ini kita tahu bahwa nabi itu adalah utusan Tuhan. Mereka selalu membawa pesan dari Tuhan. Hal ini membuat kita berpikir bahwa hidup mereka sangatlah dekat Tuhan, karena mereka mempunyai relasi istimewa dengan Tuhan. Dari gambaran ini tak salah jika kita berkesimpulan bahwa nabi itu adalah orang yang baik.

Akan tetapi, Yeremia membuka mata kita bahwa tidak selamanya nabi itu baik. Dalam Yeremia 28: 1 – 17 dikisahkan ada nabi bernama Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon. Dengan mengatasnamakan Tuhan, ia menyampaikan kabar gembira kepada seluruh umat, “Aku telah mematahkan kuk raja Babel itu. Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perkakas rumah TUHAN yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel.” (ay. 2 – 3).

Ketika mendapat tantangan dari Nabi Yeremia, Nabi Hananya memberi semacam perumpamaan tentang pembebasan itu dengan mengambil gandar dari tengkuk Yeremia dan mematahkannya. Hananya berkata di hadapan umat, "Beginilah firman TUHAN: Dalam dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel itu, dari pada tengkuk segala bangsa!" (ay. 11).

Menghadapi perumpamaan Hananya ini, Yeremia menggantikan gandarnya sesuai perintah Tuhan. Kini gandarnya bukan lagi dari kayu melainkan berbahan besi. Tentulah Hananya akan mengalami kesulitan untuk mematahkan gadar itu. Yeremia berkata, “Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya." (ay. 14). Di sini Yeremia mau mengatakan bahwa penderitaan umat masih akan berlangsung, malah semakin berat. Kuk penindasan akan semakin keras dan berat seperti besi.

Klik di sini untuk baca selanjutnya….

Jumat, 28 Maret 2025

Perbandingan Ayat Cinta dan Ayat Membunuh dlm Alquran


Alquran merupakan wahyu Allah. Karena sifat Allah itu adalah kasih/cinta, maka tak heran dalam alquran juga termuat ayat-ayat yang berisi dengan cinta kasih. Akan tetapi, tak bisa ditutupi kalau dalam alquran juga terdapat ayat-ayat membunuh. Sebagaimana ayat kasih, ayat membunuh juga merupakan kata-kata allah. Dengan demikian ia adalah kehendak Allah. Bagaimana perbandingan ayat kasih dan ayat membunuh dalam alquran? Perlu diketahui bahwa ayat kasih yang disoroti di sini adalah ayat dimana di dalamnya terdapat kata dengan kata dasar "cinta" dan "kasih". Misalnya seperti mengasihi, mencintai, kekasih, dll. Sedangkan ayat membunuh hanya fokus pada ayat dimana di dalamnya terdapat kata dengan kata dasar "bunuh". Contohnya seperti membunuh, pembunuh, dll.

Kamis, 27 Maret 2025

BUKU-BUKU YANG MENGULAS TEMA ISLAM DAN TERORISME


Sering umat non muslim mendengar pembelaan dari kaum muslim bahwa islam itu agama damai, rahmatan lil alamin. Ketika muncul aksi terorisme, umat islam selalu membela agamanya dengan berkata, “Kaum teroris telah membajak ajaran islam” atau dengan perkataan lain, “Kaum teroris salah menafsirkan wahyu allau swt.” Pembelaan demi pembelaan yang dilakukan olah kaum muslim sama sekali tidak mengurangi jatuhnya korban keganasan dan kebiadaban para teroris.

Yang membingungkan kaum non muslim adalah di saat umat islam membela dengan membenarkan agama islam, nyata bahwa kaum teroris itu adalah umat islam yang melakukan aksinya berdasarkan ajaran islam. Artinya, ideologi terorisme itu berakar dalam ajaran islam, yang pusatnya adalah alquran dan hadis.

Berikut ini kami tampilkan beberapa buku yang mengulas tema terorisme islam. Kalau mau membaca tinggal klik pada link di bawah. Kami tidak mau mempengaruhi anda atau mau mengatakan bahwa islam itu memang agama teroris. Kami berharap anda membacanya secara kritis.

https://www.scribd.com/document/796688485/Islam-dan-Terorisme

https://www.scribd.com/document/845781027/Prestasi-Dan-Warisan-Nabi-Muhammad 

https://www.scribd.com/document/815053494/Rekam-Jejak-Radikalisme-Wahabi

https://www.scribd.com/document/795801816/Akar-Terorisme-Islam

https://www.scribd.com/document/813969819/Sebuah-Studi-Tentang-Alquran