Putusnya jalinan asmara memang bisa membuat seseorang merasa sakit hati,
apalagi jika hubungan tersebut berakhir secara tiba-tiba. Tentunya patah hati
bisa semakin mendalam dan seolah-olah sulit untuk disembuhkan. Tak jarang ada
yang berlaku nekat dengan membunuh diri sendiri.
Dalam penelitian yang dibuat oleh situs kencan online Elite Singles menyebutkan
bahwa 76% orang yang sakit hati setelah putus dapat menyebabkan masalah
emosional yang berat hingga masalah pada fisik. Namun, segala kegalauan pasti
bisa diatasi dengan baik dan sehat. Psikolog dan pakar percintaan, Michele
O’Mara, PhD memberi tips untuk dapat melewati patah
hati karena putus cinta.
1.
Putus Komunikasi
Ketika hubungan berakhir, maka cara terbaik untuk segera move
on adalah dengan memutuskan komunikasi. O’Mara menjelaskan, penelitian
menunjukkan bahwa ketika Anda berhubungan atau melakukan kontak dengan
seseorang yang dicintai, maka tubuh akan bereaksi semakin terobsesi dengan
orang tersebut. “Kamu menjadi sangat mengidamkan orang tersebut,” ujar pakar
percintaan tersebut. Ia menyarankan untuk tidak menghubungi mantan kekasih 30
hingga 90 hari setelah putus.
2. Jauhi Media Sosial
Media sosial tidak membantu untuk mengurangi kesendirian. Ia justru dapat
membuat Anda semakin galau. Hal ini karena Anda tidak bisa menahan diri untuk
tidak mengintip atau stalking akun media sosialnya. Menurut
O’Mara, paksakan diri Anda untuk tidak membuka media sosial dan lebih baik
bertemu dengan teman-teman, meski Anda sedang tidak mood untuk
bertemu banyak orang. Namun hal tersebut lebih baik dibanding harus membuka
akun twitter, path, facebook atau instagram.
3.
Curhat dengan Bijak
O’Mara menjelaskan bahwa mengulang-ulang cerita tentang kesalahan mantan
kekasih dan bagaimana hubungan bisa berakhir dapat membuat kegalauan Anda
semakin menjadi-jadi. Hal itu karena Anda akan terus mengingat-ingat hal buruk
tersebut. Untuk itu, curhatlah dengan bijak. Anda bisa cerita hal-hal apa saja
yang ingin Anda lakukan setelah putus atau meminta pendapat teman tentang
bagaimana cara untuk segera move on dari mantan kekasih.
4.
Waspada dengan Perasaan Cemas yang
Berlebihan
Penyakit setelah putus cinta biasanya adalah cemas yang berlebihan. “Satu
hal yang sering dirasakan banyak orang setelah putus adalah perasaan tentang
kehidupan selanjutnya,” ujar O’Mara. Setelah merasa kesepian, mungkn Anda akan
berpikir bahwa akan hidup sendiri untuk selamanya. O’Mara mengatakan ketika
sudah berpikir buruk segera ganti pikiran Anda dengan hal yang lebih positif
dan tetap memiliki semangat untuk menjadi lebih baik lagi. Katakan pada diri
sendiri bahwa ‘mungkin kesendirian akan berlangsung lama, tapi aku akan bangkit
kembali.’
5.
Jangan Buru-buru Punya Pacar
Tidak ada ukuran waktu yang tepat kapan Anda bisa memulai kencan kembali
dengan seorang pria. Kuncinya adalah ketika Anda sudah benar-benar siap dan
segala perasaan patah hati telah sembuh, O’Mara mengatakan banyak orang yang
sudah memiliki kekasih lagi padahal dia belum kembali menjadi dirinya sendiri.
Jika dipaksakan hubungan yang baru pun bisa hancur. Jadi, jangan terus
menghitung sudah berapa lama Anda menjomblo; sebaiknya tenangkan diri dan
kembalikan kepercayaan diri terlebih dahulu.
Demikianlah kelima tips O’Mara untuk mengatasi patah hati.
Dari kelima tips ini terlihat jelas bahwa O’Mara hendak
memberitahu Anda bahwa mantan kekasih bukanlah segala-galanya. Dunia tidak
selebar daun kelor. Oleh karena itu, Anda harus tetap menatap ke depan.
Selain kelima tips di atas, tidak salah juga kalau Anda
mencoba atau menambahnya dengan cara spiritual. Dekatkanlah diri Anda kepada
Tuhan lewat membaca Kitab Suci, berdoa, meditasi, atau kegiatan-kegiatan rohani
lainnya. Di balik kegiatan spiritual ini, Anda diajak untuk menghaturkan
syukur. Bersyukurlah atas pengalaman patah hati itu. Jika Anda dapat bersyukur,
Anda dipastikan dapat melangkah ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar