Selasa, 10 Mei 2022

HAMBATAN PENGUASAAN TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA DINI

Manusia adalah makhluk yang berkembang. Sejak kelahiran hingga kematiannya setiap manusia selalu mengalami perkembangan, baik itu fisik maupun non fisik. Akan tetapi selalu saja ada faktor yang menghambat perkembangan itu, yang bisa datang dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri. Dalam bukunya PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), Elizabeth B. Hurlock menguraikan rintangan-rintangan yang menjadi penghambat penguasaan tugas perkembangan pada masa dewasa dini (hlm. 269).

Dasar yang Kurang Memadai

Makin banyak masalah yang belum terselesaikan berupa tugas perkembangan sebelumnya yang belum dikuasai yang dibawa seseorang saat memasuki masa dewasa, maka makin terasa lama dan sulit proses penyesuaian diri pada masa dewasa tersebut.

Hambatan Fisik

Kesehatan yang buruk atau hambatan fisik yang menghalangi seseorang mengerjakan apa yang dilakukan oleh orang lain pada usia yang sama dapat menggagalkan penguasaan tugas-tugas perkembangan untuk sebagian atau secara total.

Latihan yang Tidak Runtut

Apabila latihan yang diterima di sekolah atau di rumah tidak mempunyai kaitan atau bahkan tidak berkaitan sama sekali dengan pola hidup masa dewasa, maka orang bersangkutan tidak akan siap menghadapi tuntutan masa kedewasaan.

Perlindungan yang Berlebihan

Seseorang dewasa yang memperoleh perlindungan yang berlebihan pada masa kanak-kanaknya dan masa remajanya, biasanya mengalami banyak kesulitan dalam menyesuaikan diri pada kehidupan orang dewasa. Banyak orang tua yang tetap melindungi anaknya yang telah dewasa secara berlebihan sehingga dengan demikian proses penyesuaian akan semakin sulit.

Pengaruh Kelompok Teman Sebaya yang Berkepanjangan

Makin lama orang dewasa muda melanjutkan studi di perguruan tinggi atau akademi, maka makin panjang periode pengaruh teman sebaya dan makin lama mereka berperilaku sesuai dengan standar teman kelompok sebaya itu. Oleh sebab mereka menjadi terbiasa bersikap sebagai remaja, belajar berperilaku sebagai orang dewasa adalah lebih sulit daripada biasanya.

Aspirasi yang Tidak Realistik

Orang dewasa yang sangat berhasil dalam studi, sosialisasi dan olahraga di sekolah, sangat besar kemungkinan mengembangkan konsep yang tidak realistik tentang kemampuan mereka. Sebagai akibatnya mereka berharap mencapai sukses yang sama dalam dunia orang dewasa. Aspirasi orang tua selama masa remaja sering memperbesar masalah dalam penyesuaian diri pada masa dewasa.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar