Rabu, 21 April 2021

KENALI GEJALA AWAL DEPRESI PADA ANAK ANDA


 

Seperti orang dewasa, anak-anak dapat mengalami emosi yang naik dan turun. Satu saat mereka terlihat gembira ketika sedang bermain, namun di lain waktu mereka juga bisa merasa sedih. Rasa sedih adalah perasaan yang wajar dialami semua orang, termasuk anak-anak. Namun orangtua dianjurkan untuk waspada bila kesedihan anak terus berlanjut, bahkan sampai menggangu aktivitas sosial, minat, tugas sekolah serta perannya dalam keluarga. Sebab, hal ini dapat menjadi gejala awal depresi.

Mengenal depresi pada anak

Depresi adalah gangguan suasana hati yang bisa menyebabkan seseorang merasa sedih, mudah tersinggung atau putus asa. Kondisi tersebut bisa mempengaruhi kualitas tidur, nafsu makan atau hubungan dengan orang lain. Depresi juga bisa membuat seseorang kehilangan minat pada hobi atau aktivitas yang sebelumnya sangat disukai.

Pada kasus yang parah depresi dapat menyebabkan pikiran untuk bunuh diri. Seseorang bisa dikatakan mengalami depresi bila mengalami gejala-gejala tersebut selama 2 minggu atau lebih. Tidak hanya orang dewasa, depresi juga bisa menyerang anak-anak. Meskipun anak-anak secara alami akan mengalami perubahan suasana hati seiring tumbuh kembang mereka, namun depresi berbeda.

Gangguan tersebut mempengaruhi cara anak berinteraksi dengan teman dan keluarganya. Hal ini juga bisa membuat mereka tidak bersemangat untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti sekolah, olahraga, honi atau aktivitas lainnya.

Pada anak-anak depresi juga sering kali berjalan seiring dengan kecemasan. Kecemasan merupakan suatu kondisi medis yang menimbulkan perasaan takut, panik atau khawatir tentang situasi sehari-hari. Kadang-kadang depresi dan kecemasan pada anak-anak dihubungkan dengan growing pains, rasa nyeri di kaki yang bisa menggangu pertumbuhannya. Bila ibu mempunyai kekhawatiran tentang perilaku atau kesehatan mental anak, segera bicarakan hal ini dengan psikolog atau psikiater.

Penyebab depresi pada anak

Depresi dan kecemasan pada anak-anak bisa disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah:.

1.    Lingkungan, termasuk bullying, masalah keluarga

2.    Riwayat keluarga, adanya anggota keluarga lain yang mengalami depresi

3.    Penyakit fisik

4.    Peristiwa hidup yang penuh tekanan

5.    Penggunaan alkohol atau narkoba

Terkadang depresi dipicu oleh satu peristiwa sulit, seperti perpisahan orangtua, kematian orang yang dicintai atau masalah dalam sekolah atau dengan anak lain. Namun, seringkali depresi pada anak disebabkan oleh gangguan beberapa hal. Misalnya, anak mempunyai kecenderungan untuk mengalami depresi dan mengalami peristiwa kehidupan yang sulit.

Gejala awal depresi pada anak

Gejala depresi pada anak bisa bermacam-macam. Gangguan ini sering tidak terdiagnosis, karena dianggap sebagai perubahan emosional dan psikologis yang normal. Namun banyak anak yang mengalami depresi menunjukkan kesedihan atau suasana hati yang buruk seperti orang dewasa yang mengalami depresi. Gejala utama depresi berkisar pada kesedihan, perasaan putus asa dan perubahan suasana hati.

Berikut gejala awal depresi pada anak yang perlu diwaspadai orangtua.

Ø  Rasa sedih atau suasana hati yang buruk yang tidak kunjung hilang

Ø  Menjadi mudah marah atau menggerutu sepanjang waktu

Ø  Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu mereka nikmati

Ø  Merasa lelah dan tidak bertenaga sepanjang waktu

Selain itu anak yang mengalami depresi juga bisa menunjukkan gejala berikut ini:

a)   Sulit tidur atau tidur lebih lama dari biasanya

b)   Tidak bisa berkonsentrasi

c)   Menarik dari dari teman-teman dan keluarga

d)   Makan lebih sedikit dari biasanya atau makan secara berlebihan

e)   Merasa kosong atau mati rasa

f)     Memiliki pikiran tentang bunuh diri atau melukai diri sendiri

Tidak semua anak yang depresi mengalami semua gejala tersebut di atas. Faktanya, sebagian besar anak yang depresi akan menunjukkan gejala yang berbeda pada waktu yang berbeda. Meskipun beberapa anak bisa terus berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, kebanyakan anak dengan depresi berat akan mengalami perubahan nyata dalam aktivitas sosial, kehidlangan minat di sekolah dan prestasi akademis yang buruk atau perubahan penampilan. anak-anak juga bisa mulai menggunakan narkoba atau alkohol, terutama bila mereka sudah berusia di atas 12 tahaun.

Itulah cara mengenali gejala awal depresi pada anak. Bila anak mengalami gejalan awal depresi, jangan ragu untuk menghubungi psikolog atau psikiater sehingga anak segera mendapat penanganan yang baik.

diolah dari Halodoc Artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar