Senin, 16 Desember 2019

PAUS FRANSISKUS: MANFAATKAN MASA ADVEN UNTUK BANTU SESAMA


Dalam momen masa adven, biasanya Paus Fransiskus memberikan pesan-pesan singkat yang menarik untuk ditelusuri. Belum lama ini, Paus Fransiskus memberikan refleksi singkat tentang makna adven dan tak lupa untuk mengajak seluruh umat katolik supaya ikut merefleksikannya. Beberapa pesan singkat Paus Fransiskus itu adalah sebagai berikut:
1.    Umat Harus Punya Harapan
Dalam katekese singkatnya, Paus Fransiskus menghimbau kepada seluruh umat katolik bahwa masa adven mengingatkan kita akan kehadiran Yesus di dunia. Yesus selalu hadir dan akan selalu menyertai perjalanan hidup umat-Nya. Selain itu, Paus Fransiskus mengingatkan akan kedatangan Yesus pada akhir zaman. Untuk itu, hendaklah umat fokus pada masa depan dengan penuh keyakinan dan harapan.
2.    Umat Perlu Mempersiapkan Diri
Adven selalu dimaknai dengan penantian, dan dalam penantian itu ada persiapan. Karena itu, selain harapan, dalam masa adven umat katolik harus memiliki persiapan. Kesiapan hati dengan sungguh-sungguh adalah yang utama untuk menyambut Yesus Kristus, karena kedatangan-Nya untuk menyelamatkan kita. “Adven adalah waktu untuk menyambut kedatangan Yesus, karena Ia datang sebagai utusan perdamaian untuk menunjukkan kepada kita jalan-jalan Allah,” pesan Paus Fransiskus.
3.    Umat Harus Berjaga-jaga
Sebagai manusia, kadang umat disibukkan dengan urusan duniawi, sehingga lupa bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi. Paus Fransiskus tidak ingin umat katolik terlena seperti itu. Maka Paus Fransiskus mau supaya umat selalu berjaga-jaga sepanjang zaman hidup di dunia ini. Seruan tentang berjaga-jaga ini pun sudah ditulis dalam kitab suci. “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” (Matius 24: 42 – 44).
Gambaran untuk tetap berjaga yang dimaksudkan di sini tidak berarti menjaga mata seseorang agar benar-benar terbuka setiap saat. Yang dimaksudkan berjaga di sini ialah memiliki hati yang peduli; mau untuk melayani dan menawarkan diri untuk menolong sesama dengan penuh letulusan. “Kita harus selalu terjaga dari sikap ketidak-pedulian, kesombongan dan ketidak-mampuan. Kita perlu untuk membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia dan bersedia untuk merawat saudara-saudari kita yang sedang menderita sakit, lapar, depresi dan sebagainya,” jelas Paus Fransiskus.
4.    Belajarlah untuk Peka terhadap Sesama
Allah selalu punya kejutan-kejutan dalam hidup yang tidak diketahui. Dalam katekese yang berlangsung di Vatikan itu, Paus Fransiskus pun berharap agar umat selalu mempunyai sikap kepekaan dan siap sedia setiap waktu. Kepekaan ini mengarah pada kebiasaan melatih diri untuk selalu peduli dengan kesulitan yang mungkin sedang dialami oleh tetangga, sahabat, teman kerja dan yang lainnya. “Kita harus selalu peka dan siap sedia untuk menolong tetangga kita atau mereka yang sedang dalam kesulitan tanpa harus menunggu mereka meminta bahkan memohon bantuan kita,” tegas Paus Fransiskus.
DI AKHIR katekese singkatnya itu, Paus Fransiskus menutupnya dengan doa. Paus Fransiskus meminta petunjuk kepada Perawan Maria supaya kita semua mampu menjalani masa adven ini dalam bimbingan sang Bunda.
sumber: Katolik Pedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar