Rabu, 15 Mei 2019

PAUS FRANSISKUS: ORANG KRISTEN HARUS DITUNTUN ROH KUDUS


Para pengikuti Kristus harus membiarkan diri mereka dibimbing oleh Roh Kudus jika mereka ingin menjalani kehidupan kristianinya, demikian kata Paus Fransiskus dalam homilinya saat misa pagi di Domus Sanctae Marthae di Kota Vatikan, 30 April lalu. Hanya dengan bimbingan Roh Kudus orang dapat bangkit dari keterbatasan, dari kematian.
“Kehidupan dari seseorang yang menyebut dirinya Kristen, yang tidak memberikan ruang bagi Roh Kudus dan tidak mengizinkan Roh Kudus untuk menuntunnya, adalah kehidupan seorang kafir, yang berpakaian seperti seorang Kristen,” tegas Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus memusatkan homilinya pada bacaan Injil tentang Yesus berbicara kepada Nikodemus mengenai perlunya “dilahirkan dari Roh”. Mendengarkan dan memahami kehendak Allah melalui kuasa Roh Kudus, mirip seperti mendengar suara angin bertiup, namun “kita tidak tahu dari mana datangnya atau ke mana ia pergi.”
“Pesan Yesus kepada Nikodemus adalah bahwa kita perlu dilahirkan kembali dan memberi jalan kepada Roh,” ujar Paus Fransiskus. “Roh adalah protagonis dalam kehidupan kristiani. Dia adalah Roh Kudus yang ada di dalam kita, yang menyertai kita, yang mengubah kita dan menang di dalam kita.”
Paus Fransiskus mendorong orang-orang Kristen untuk mengindahan kata-kata Kristus kepada para murid-Nya setelah kebangkitan-Nya dan menerima Roh Kudus yang akan menjadi pendamping dalam kehidupan kristiani. “Mari kita memohon kepada Tuhan untuk terus mengingatkan kita bahwa kita tidak bisa menjadi orang kristiani tanpa berjalan dengan Roh Kudus, tanpa bertindak dengan Roh Kudus, tanpa membiarkan Roh Kudus menjadi protagonis dalam hidup kita,” pungkas Paus Fransiskus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar