Jumat, 22 Februari 2019

KEMISKINAN KRISTIANI SEBAGAI SPIRIT HIDUP


Lima tahun lalu, tepatnya hari ini, 22 Februari, www.budak-bangka.blogspot.com menurunkan sebuah tulisan dengan judul “Kemiskinan Kristiani”. Membaca judul tulisan tersebut sekilas orang akan bingung: ada kesan bahwa orang kristiani itu miskin, tapi faktanya ada begitu banyak orang Kristen yang kaya. Dari sinilah akhirnya muncul pertanyaan demi pertanyaan. Benarkah orang nasrani itu miskin, seperti apa kemiskinan kristiani itu, adakah dasar dari kemiskinan kristiani itu, salahkah kalau orang kristiani itu kaya, dll.
Tulisan lima tahun lalu itu lebih merupakan refleksi atas sabda Tuhan Yesus di bukit (Mat 5: 3), “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.” Berangkat dari sabda Yesus itu, penulis mencoba menelusuri perjalanan hidup orang-orang Kristen di mulai dari zaman lampau. Sepertinya ada benang merah dalam spirit kemiskinan; dan inilah yang kemudian menjadi ciri khas murid-murid Kristus.
Penulis menyajikan tulisannya itu dengan bahasa yang sederhana dengan alur tulisannya yang teratur sehingga membuat pembaca benar-benar menikmati tulisan tersebut. Sudah pasti tulisan itu sangat berguna bagi para pengikut Yesus dewasa kini yang sudah lebih dikuasai budaya hedonis-konsumtivisme sehingga mereka dapat kembali ke jalur yang benar. Lebih lanjut mengenai tulisan tersebut, langsung saja baca di sini. Selamat membaca!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar