Rabu, 23 Mei 2018

Tanya - Jawab Modul IV Pertemuan Jambore OMK Koba

OMK Koba, dibantu para Tim Pendamping OMK, mengadakan jambore OMK di Lingku pada 16 – 18 Maret 2018. Karena konsep jambore lebih pada have fun, maka pendalaman materi dilakukan pada pra-jambore. Di sini para peserta akan dibagi ke dalam kelompok kecil ( 5 – 7 orang) untuk mendalami modul yang telah disiapkan. Ada empat modul dengan empat pertemuan. Modul keempat bertema, “Aku Kristen, Aku Katolik; Kenapa Konflik”. Pada setiap pertemuan modul ada kesempatan diberikan kepada peserta untuk bertanya, malah pertanyaan itu berhadiah. Tekanan utama pada kesempatan ini ada pada pertanyaannya, bukan pada jawaban, karena sasarannya adalah timbulnya daya kritis peserta. Berikut ini tanya jawab modul pertemuan keempat (untuk pertemuan ketiga silahkan baca di sini).

T
Apa arti Gereja sesungguhnya?
J
Ada banyak arti dari “Gereja” itu. Gereja bisa diartikan dengan gedung atau rumah Tuhan, tempat beribadah. Gereja juga dapat diartikan sebagai lembaga rohani yang menyalurkan kebutuhan spiritual umatnya. Gereja adalah juga kumpulan umat pilihan yang dikhususkan Allah untuk diselamatkan.
Kitab Suci melihat Gereja sebagai umat atau jemaat Allah; Tubuh Kristus dan Bait Roh Kudus. Lebih jauh soal ini, silahkan baca di “Pengertian Gereja dalam Kitab Suci”. Baca juga "Arti dan makna Gereja".
T
Kenapa masih ada konflik antar umat dlm satu Gereja?
J
Akarnya adalah tidak ada kasih. Dengan kata lain, umat tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Yesus. Karena, jika perintah kasih diwujud-nyatakan, maka bisa dipastikan tidak ada konflik. Sebab, jika ada perselisihan, kasih mengajak kita untuk saling mengampuni, bersikap lemah lembut, dll.
Menurut Rasul Paulus, konflik yang terjadi pada umat mau menunjukkan bahwa umat masih sebagai manusia duniawi (1Kor 3: 3). Paulus mau supaya umat tampil sebagai manusia rohani. Karena itu, Paulus pernah berkata, “Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, .... jangan dalam perselisihan dan iri hati.” (Rom 13: 13)
T
Bagaimana cara kita bisa menyakinkan diri sendiri agar iman kita bisa tumbuh?
J
Salah satu sikap iman adalah sikap berserah. Melihat semua peristiwa yang terjadi dalam hidup, entah sesuai atau tidak, dalam kacamata iman dengan menyerahkannya kepada kehendak Allah. Sikap ini sangat bagus dicontohkan oleh Bunda Maria dan Tuhan Yesus. Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu
T
Dengan apa iman itu dapat dibentuk?
J
Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa iman merupakan tanggapan kita atas kasih Allah. Di atas sudah dikatakan bahwa salah satu sikap iman adalah sikap berserah. Karena itu, kita harus membangun sikap rendah hati, tidak memaksakan kehendak. Hal ini tidak hanya ditujukan kepada Allah, tapi bisa juga kepada sesama kita. Selain itu, kita dapat membangun sikap mendengarkan. Setelah sikap ini terbentuk, barulah kita dapat memolesnya dengan kegiatan rohani seperti doa (baik pribadi maupun bersama), devosi, meditasi, baca kitab suci, dll. Tidak lupa untuk mengamalkan kasih sebagai ungkapan iman.
T
Bagaimana tanggapan dan langkah apa untuk menyikapi konflik yang terjadi di antara kita?
J
Konflik tidak bisa dihindari. Dalam suatu komunitas, dimana anggotanya berbeda-beda, konflik pasti selalu ada, dan itu adalah wajar. Akan tetapi, Rasul Paulus mengajak kita agar konflik tidak membuat kita jatuh ke dalam dosa. Kita harus segera berdamai sebelum matahari terbenam (bdk. Ef 4: 26).
Dengan memiliki sikap rendah hati, kita dapat menghindari konflik dengan cara memahami dan menghormati perbedaan yang terjadi di antara kita.
T
Apakah wanita yang haid boleh sambut komuni?
J
Haid itu merupakan proses alamiah yang terjadi pada diri seorang wanita. Hal itu tidak menghalangi orang untuk menerima komuni. Tidak seperti dalam islam, yang melihat haid sebagai najis yang dapat membatalkan puasa atau kegiatan rohani lainnya. Jika haid bisa mengahalangi kegiatan rohani seseorang, kita bisa bertanya, kenapa pula Allah menciptakannya jika tahu hal itu menghalangi komunikasi umat dengan Dia.
T
Bagaimana cara untuk mempersatukan kembali perpecahan yang terjadi dalam OMK Paroki?
J
Terlebih dahulu harus ada kesadaran dalam diri OMK-nya. Usaha mempersatukan itu harus pertama-tama datang dari dalam, bukan dari luar. Sehebat apa pun pastor atau tim pendampingnya, tapi jika dalam diri OMK-nya sendiri tidak ada niat, maka sia-sia saja. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah adanya niat untuk mau bersatu, kemudian adanya keterbukaan untuk mengungkapkan apa akar masalah semuanya ini.
T
Adakah cara ampuh untuk membangun kesadaran bahwa kita berpusat pada Kristus dalam pentingnya perkumpulan sebuah doa bukan berdasarkan dengan siapa kita senang bergaul?
J
Soal kesadaran itu harus dari dalam. Karena itu, tidak ada cara ampuh yang dari luar untuk mengatasi hal ini, jika kesadaran dalam diri sangat rendah. Tiap orang harus sadar dan yakin bahwa dirinya dibutuhkan orang lain dalam kumpulan OMK. Tiap orang harus sadar dan yakin bahwa ada sesuatu yang baik dan berguna dalam dirinya untuk perkembangan kelompok dan Gereja.
T
Apa penyebab konflik antara katolik dan protestan?
J
Ada beberapa faktor penyebab timbulnya konflik antara katolik dan protestan, yakni:
1.    Perbedaan pandangan teologi
2.    Perbedaan dalam penafsiran Kitab Suci
3.    Protes terhadap hierarki Gereja
T
Apa perbedaan iman orang katolik dan protestan?
J
Inti iman katolik dan protestan sama, yaitu keselamatan terjadi lewat kematian dan kebangkitan Kristus. Namun ada banyak perbedaan ajaran iman di antara dua Gereja ini. Sekedar disebut beberapa, ajaran iman tentang ekaristi, sakramen tobat, sakramen tahbisan, sakramen perkawinan, tentang Bunda Maria, dll.
T
Kenapa katolik dan protestan bisa konflik dan terpecah?
J
Ada banyak faktor kemungkinan. Salah satunya soal gengsi atau ego. Awalnya ada kritik terhadap gaya hidup para pimpinan Gereja atau juga soal ajaran. Bisa jadi, pimpinan Gereja tidak mau menerima kritikan tersebut, karena sudah merasa diri hebat. Arogansi pimpinan ini melahirkan keputusan menghukum pengkritik. Tidak terima hukuman tersebut, maka lahirlah perpecahan.
T
Kenapa semakin banyak perbedaan malah semakin terjadi perpecahan dalam jemaat?
J
Perbedaan merupakan suatu kepastian. Setiap orang pasti berbeda. Sering terjadi bahwa perbedaan itu menjadi biang perpecahan. Karena itu, makin banyak perbedaan maka makin banyak juga perpecahan. Hal ini terjadi karena tiap-tiap orang tertutup pada perbedaan. Masing-masing hanya melihat dirinya sendiri sebagai yang baik dan benar.
T
Dalam gereja katolik juga ada konflik. Bagaimana cara Gereja dapat merangkul umatnya agar kembali bersatu?
J
Kerap terjadi bahwa konflik antar umat yang terjadi, tapi korbannya adalah Gereja dan Tuhan. Konflik dengan pastor atau pengurus Gereja membuat orang lari dari Gereja dan Tuhan. Seperti kata Paulus, orang seperti ini masih sebagai manusia duniawi. Akan tetapi, kita tetap terpanggil untuk merangkul mereka dengan cara mengunjungi dan bergaul seperti biasa.
T
Bagaimana cara supaya kita bisa menjadikan salib Kristus tidak sia-sia?
J
pertama-tama harus dipahami bahwa salib Kristus bermakna pada keselamatan, karena Yesus Kristus menyelamatkan kita melalui kematian dan kebangkitan. Karena itu, untuk tidak menyia-nyiakan keselamatan yang telah dianugerahkan Kristus, kita hendaknya hidup sebagai manusia yang sudah diselamatkan. Paulus menggunakan istilah manusia baru (Ef 4: 17 – 32). Secara sederhana, kita harus berusaha menghindari dosa, senantiasa melakukan kebaikan dan kebenaran sehingga salib Kristus tidak sia-sia.
T
Apa maksud “Kamu semua adalah Tubuh Kristus”?
J
Gereja adalah Tubuh Mistik Kristus, dimana Kristus adalah kepalanya, dan kita adalah anggota tubuh-Nya (1Kor 12: 27). Sekalipun kita ada banyak, tapi kita satu tubuh. Ini mau menekankan kesatuan dan persaudaraan umat kristiani. Karena itu, sangat aneh jika ada sesama umat kristen hidup saling bermusuhan dan bertikai.
T
Apa solusi untuk keluarga yang sudah pisah lalu nikah lagi?
J
Solusinya adalah membatalkan perkawinan yang pertama. Untuk itu menghadaplah ke pastor yang ada di paroki lalu ceritakan persoalannya dan apa keinginannya. Nanti pastor akan melihat dan kemudian membantu membuatkan libellus untuk dikirim ke Tribunal Keuskupan (TK). Kalau sudah sudah sampai ke TK, yah tinggal menunggu keputusannya. Jika TK membatalkan perkawinan yang pertama, maka yang bersangkutan dapat menikah.
T
Bagaimana caranya agar sekat-sekat pemisah antar OMK Koba dapat dihilangkan sehingga terwujud persatuan dan persaudaraan?
J
Terlebih dahulu harus ada kesadaran dalam diri OMK-nya. Usaha mempersatukan itu harus pertama-tama datang dari dalam, bukan dari luar. Sehebat apa pun pastor atau tim pendampingnya, tapi jika dalam diri OMK-nya sendiri tidak ada niat, maka sia-sia saja. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah adanya niat untuk mau bersatu, kemudian adanya keterbukaan untuk mengungkapkan apa akar masalah semuanya ini. Tiap OMK harus sadar dan yakin bahwa dirinya dibutuhkan orang lain dalam kumpulan OMK. Tiap OMK harus sadar dan yakin bahwa ada sesuatu yang baik dan berguna dalam dirinya untuk perkembangan kelompok dan Gereja. Tiap OMK harus sadar bahwa perpecahan tidak sesuai dengan ajaran Kristus, karena itu berarti tidak sesuai dengan jati dirinya sebagai murid Kristus.
T
Kenapa terjadi perpecahan katolik dan protestan?
J
Salah satu kemungkinannya adalah soal arogansi dan gengsi atau ego. Awalnya ada kritik terhadap gaya hidup para pimpinan Gereja atau juga soal ajaran. Bisa jadi, pimpinan Gereja tidak mau menerima kritikan tersebut, karena sudah merasa diri hebat. Dulu pimpinan Gereja dianggap manusia super sehingga tak boleh dikritik. Karena itu pengkritik dihukum. Tidak terima hukuman tersebut, maka lahirlah perpecahan.
T
Apakah semua agama itu baik?
J
Silahkan jawab beberapa pertanyaan ini untuk menjawab pertanyaan di atas.
1.    Apakah agama itu baik jika mengajarkan umatnya mengkafir-kafirkan orang lain yang berbeda? (silahkan baca di sini)
2.    Apakah agama itu baik jika mengajarkan untuk membunuh orang kafir? (QS An-Nisa: 89; QS Al-Anfal: 7 & 17; At-Taubah: 73; At-Tahrim: 9)
3.    Apakah agama itu baik jika mengajarkan untuk membunuh umatnya yang murtad? (silahkan baca di sini)
4.    Apakah agama itu baik jika melarang umatnya untuk bergaul dengan orang kafir? (silahkan baca di sini)
Untuk memahami makna kafir, silahkan baca di sini.
Baca: Tanya - Jawab Modul III

Tidak ada komentar:

Posting Komentar